Berita

Pekerja layanan pemeliharaan kendaraan mendisinfeksi bus yang tidak bertugas di Seattle/Reuters

Dunia

Bukan Hanya Indonesia, Kesiapan Amerika Serikat Hadapi Virus Corona Pun Diragukan

RABU, 04 MARET 2020 | 01:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penyebaran wabah virus corona yang bukan hanya terjadi di China, tapi juga di puluhan negara di dunia masih jauh dari kata usai. Hal itu membuat waswas banyak negara, termasuk Amerika Serikat.

Sayangnya, banyak pihak yang meragukan kesiapan pemerintah Amerika Serikat dalam menghadapi virus dengan nama resmi Covid-19 tersebut.  

Perusahaan penyedia perawatan kesehatan dan pejabat kesehatan masyarakat di Amerika Serikat meragukan jaminan pemerintah federal untuk pengujian virus corona.


Pasalnya, muncul keluhan terus menerus soal kebutuhan untuk pengujian yang jauh lebih besar dari kapasitas yang ada.
"Perkiraan yang kami dapatkan dari industri saat ini, pada akhir minggu ini, hampir satu juta tes akan dapat dilakukan," kepala Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Dr. Stephen Hahn, mengatakan pada White House briefing pada awal pekan ini.

Namun, seperti dikabarkan New York Times (Selasa, 3/3), beberapa perusahaan yang mengembangkan pengujian tersebut mengatakan bahwa pasokan produk mereka masih membutuhkan beberapa minggu lagi dari persetujuan.

Bahkan jika satu juta alat pengujian tersedia, laboratorium kesehatan masyarakat mengatakan mereka tidak akan dapat memproses pengujian sebanyak itu dalam waktu seminggu.

Seorang juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, pada kesempatan berbeda mengatakan bahwa laboratorium kesehatan masyarakat saat ini dapat menguji 15 ribu orang setiap hari, meskipun angka itu diperkirakan akan naik.

Di seluruh Amerika Serikat sendiri saat ini jumlah kasus infeksi virus corona telah meningkat menjadi lebih dari 100 kasus dengan enam kematian terkait dengan virus dan pasien yang terinfeksi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya