Berita

Warga Iran mengenakan masker untuk menghindari penularan virus corona/Net

Dunia

Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu Iran Merosot, Khamenei Salahkan Propaganda Virus Corona

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 17:04 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jumlah pemilih yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum parlemen di Iran pekan lalu mencapai titik terendah sejak Revolusi Islam tahun 1979 lalu.

Data resmi yang dirilis pemerintah Iran menunjukkan, jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya daam pemilu kemarin hanya mencapai 42 persen. Jumlah itu merosot drastis bila dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, yakni 62 persen pada 2016 lalu.

"Jumlah pemilih di seluruh negeri adalah 42,57 persen. Di Teheran, itu sekitar 25persen . Di seluruh Iran, lebih dari 24 juta orang memilih," kata Menteri Dalam Negeri Abdolreza Rahmani Fazli pada Minggu (23/2).

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menilai bahwa rendahnya partisipasi pemilih dalam pemilu tahun ini adalah karena propaganda negatif tentang virus corona baru atau yang juga dikenal dengan nama Covid-19 oleh musuh-musuh Iran.

"Propaganda negatif tentang virus ini dimulai beberapa bulan yang lalu dan tumbuh lebih besar menjelang pemilihan," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs resminya Khamenei.ir.

"Media mereka tidak melewatkan kesempatan terkecil untuk mencegah pemilih Iran dan menggunakan alasan penyakit dan virus," sambungnya, seperti dimuat ulang Reuters (Senin, 24/2).

Untuk diketahui, pekan lalu Iran mengkonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona, tepatnya dua hari sebelum pemilihan umum.

Sejak saat itu, laporan infeksi corona meningkat tajam hingga mencapai 43 kasus di empat kota berbeda, termasuk Teheran. Selain itu juga tercatat ada delapan kematian yang terkait dengan infeksi virus tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya