Berita

Anies Baswedan/Net

Politik

Elektabilitas Anies Baswedan Tokcer Tanda Berkinerja Baik

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 14:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Survei Indobarometer menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kepala daerah paling potensial menang di Pilpres 2024..

Tingkat pengenalan publik terhadap Anies itu mencapai 91 persen, disusul kepala daerah lainnya yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 65 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 55 persen. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 47 persen, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini 49 persen.

Bukan hanya itu, Anies Baswedan bahkan diposisikan menempati posisi runner-up sebagai pemimpin yang memiliki elektabilitas paling tinggi sebesar 14,3 persen di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mendapat 22,5 persen.


Hasil survei Indobarometer, kata Senator DKI Jakarta Fahira Idris menjadi tanda bahwa Gubernur Anies Baswedan sudah bekerja baik di DKI Jakarta.

“Itu menandakan kerja-kerja Pak Anies dua tahun lebih memimpin Jakarta diapresiasi sebagian besar publik, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di seluruh Indonesia," ujar anggota DPD RI itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/2).

Dalam pandangan Fahira, capaian terbesar Anies selama dua tahun lebih memimpin adalah dengan berhasil mengubah paradigma pembangunan di Jakarta.

Jika pemimpin sebelumnya, masih menempatkan dirinya sebagai administrator dan warga sebagai penghuni atau pemerintah provinsi (pemprov) dijadikan sebagai penyedia jasa dan warga sebagai konsumen, tetapi kini paradigma tersebut sudah berganti.

“Pemprov DKI Jakarta sudah berubah menjadi kolaborator sedangkan warga sebagai kreator. Warga yang dulu dianggap bagian dari masalah, kini sudah menjadi bagian dari solusi,” tegasnya.

"Saya rasa ini yang membuat publik baik di Jakarta maupun di luar Jakarta merasakan perubahan besar di Jakarta saat ini," jelasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya