Berita

Jubir PKS Indra/RMOL

Politik

Tanggapi Salam Pancasila, PKS: Jangan Dibenturkan Dengan Assalamualaikum!

MINGGU, 23 FEBRUARI 2020 | 22:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara soal pernyataan Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang kembali membuat gaduh ditengah masyarakat.

Jurubicara PKS, Indra menilai ucapan salam dalam Islam sesuai tuntunan Rasulullah SAW ialah Assalamualaikum. Sehingga tidak ada korelasinya diubah menjadi salam Pancasila seperti yang disampaikan Yudian.

"Kalau anda ingin beribadah sesuai dengan tuntutannya, Rosul menyatakan tebarkan salam, artinya tidak ada korelasi antara assalamualaikum lantas dirubah. Kalau ini (pernyataan Yudian) menurut saya sesuatu yang justru patut dipertanyakan," ucap Indra kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di Hotel Grand Alia Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/2).


Karena kata Indra, salam apapun tidak ada yang melarang. Namun Indra mengingatkan agar segala salam tidak dibenturkan salam dalam Islam yakni Assalamualaikum.

"Kalau dia punya salam sendiri ya salam sendiri saja. Gak ada yang dilanggar. Cuma salam Pancasila ya salam Pancasila, saya pikir salam apapun boleh tapi jangan dibenturkan dengan assalamualaikum," tegas Indra.

Dengan demikian, Indra mengaku mempertanyakan pernyataan Yudian yang kembali membuat gaduh ditengah-tengah masyarakat setelah menyatakan agama merupakan musuh Pancasila.

"Kalau dia adalah mengaku adalah seorang akademis dari sebuah intitas Islam, patut dipertanyakan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya