Berita

Raja Maroko Mohammed VI saat peluncuran strategi Green Generation/Repro

Dunia

Lewat Green Generation, Maroko Ajak Kaum Muda Perkuat Sektor Pertanian

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Maroko menggunakan pendekatan baru untuk memperkuat sektor pertanian dan kehutan negara tersebut.
Raja Maroko Mohammed VI, dengan didampingi oleh Putra Mahkota Moulay El Hassan meluncurkan strategi pengembangan baru untuk sektor pertanian yang dijuluki "Green Generation 2020-2030". Upacara peluncuran digelar di provinsi Chtouka Ait Baha pekan ini.

Dalam pidatonya, Raja Mohammed VI menekankan bahwa strategi baru yang diluncurkan itu memiliki tujuan utama untuk mendukung kaum muda di pedesaan, mendorong munculnya suatu kelas menengah pertanian, serta mendorong kerangka kerjanya sehingga pada akhirnya dapat ikut mendongkrak pembangunan sosial-ekonomi.

Strategi ini didasarkan pada memanfaatkan pencapaian yang dibuat oleh "Green Morocco Plan", melalui adopsi visi baru untuk sektor pertanian, penguatan tata kelola baru dan penyediaan sarana modern untuk sektor tersebut.

Strategi ini didasarkan pada memanfaatkan pencapaian yang dibuat oleh "Green Morocco Plan", melalui adopsi visi baru untuk sektor pertanian, penguatan tata kelola baru dan penyediaan sarana modern untuk sektor tersebut.

Bukan hanya soal pertanian, strategi itu lebih jauh menyoroti upaya menghemat air irigasi, mengkonsolidasikan ketahanan pertanian dan mengurangi pertanian yang bergantung pada hujan.

Di sisi lain, strategi itu berupaya untuk meningkatkan dinamika integrasi untuk pertanian skala kecil dan menengah, yang bermanfaat bagi 2,7 juta petani di Maroko.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian, Perikanan, Pembangunan Pedesaan, Perairan dan Hutan Aziz Akhannouch menyampaikan bahwa sektor pertanian Maroko saat ini tengah didorong untuk mencapai tingkat baru dalam pengembangannya.

Dia menekankan bahwa strategi pertanian baru didasarkan pada dua fondasi utama, yaitu peningkatan elemen manusia, sesuai dengan Royal Guidelines, dan melalui munculnya generasi baru kelas menengah pertanian yang diharapkan mencapai 350 ribu hingga 400 ribu, serta munculnya generasi baru wirausaha muda, melalui mobilisasi dan pengembangan sejuta hektar lahan kolektif dan penciptaan 350 ribu pekerjaan untuk kaum muda.

Diprediksi bahwa strategi baru ini memberikan konsolidasi sektor pertanian, dengan pandangan untuk meningkatkan ekspor antara 50 hingga 60 miliar dirham Maroko dan PDB pertanian antara 200 hingga 250 miliar dirham maroko pada tahun 2030 mendatang.
Langkah ini juga menyangkut penguatan ketahanan dan keberlanjutan pembangunan pertanian, serta peningkatan kualitas dan kapasitas inovasi.

Dia menekankan bahwa implementasi strategi ini akan membutuhkan peningkatan anggaran tahunan sektor ini hampir 2,5 persen pada tahun 2020 ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya