Berita

Warga Jepang mengenakan masker di tempat umum demi menghindari penularan virus corona/CNA

Dunia

Setelah Thailand, Jepang Bersiap Coba Gunakan Obat HIV Untuk Tangani Virus Corona

SELASA, 18 FEBRUARI 2020 | 16:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jepang berencana untuk menguji coba obat-obatan HIV untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Langkah ini diambil di tengah meningkatnya jumlah kasus infeksi virus tersebut yang berpotensi menjadi ancaman terhadap kesehatan masyarakat serta ekonomi di negeri sakura.
Juru bicara utama pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan dalam sebuah pengarahan pada Selasa (18/2) bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan persiapan sehingga uji klinis menggunakan obat HIV pada virus corona baru dapat dimulai sesegera mungkin.


Namun dia tidak bisa memastikan berapa lama obat itu akan disetujui.

Dikabarkan Channel News Asia, uji coba pengobatan pasien corona dengan obat HIV di Jepang dilakukan ketika obat-obatan itu disebut-sebut sebagai obat potensial untuk virus korona di seluruh dunia. Sejauh ini tidak ada terapi yang terbukti 100 persen efektif terhadap virus itu.

Sebelumnya Thailand telah lebih dulu menggunakan pengobatan semacam itu, tepatnya dengan kombinasi obat untuk flu dan HIV yang sejauh ini diklaim berhasil.

Di Jepang sendiri, mengutip data Kementerian Kesehatan Jepang, jumlah total infeksi yang dikonfirmasi di Jepang mencapai 520 per awal pekan ini. Jumlah itu termasuk 454 kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di pelabuhan Yokohama. Satu orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya