Berita

Letnan Kolonel Alexander Vindman saat dikawal keluar Gedung Putih/AFP

Dunia

'Tendang' Dua Pejabat Yang Bersaksi Di Sidang Pemakzulan, Ini Pembelaan Trump

MINGGU, 09 FEBRUARI 2020 | 10:01 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mmbela keputusannya untuk memecat dua pejabat top Amerika Serikat yang pernah bersaksi memberatkannya di sidang pemakzulan di Kongres beberapa bulan lalu.

Mereka adalah seorang perwira militer, Letnan Kolonel Alexander Vindman. Dia membeberkan bukti yang memebratkan Trump dalam sidang pemakzulannya di Kongres.

Pada Jumat (7/2), Vindman dikawal keluar dari Gedung Putih, di mana dia bekerja di Dewan Keamanan Nasional sebagai ahli Ukraina. Pengacaranya menyebut tindakan itu sebagai tindakan balas dendam oleh Trump yang dua hari sebelumnya telah dibebaskan dari tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan bebas dan dari upaya pemakzulan oleh Senat.

Trump membela tindakannya itu dengan menuduh sejumlah media menuliskan hal yang tidak tepat.

"Berita Palsu CNN dan MSDNC terus berbicara tentang Letnan Kolonel Vindman seolah-olah saya hanya memikirkan betapa indahnya dia," tulis Trump di akun Twitternya akhir pekan ini (Sabtu, 8/1).
"Sebenarnya, saya tidak mengenalnya, tidak pernah berbicara dengannya, atau bertemu dengannya (saya tidak percaya) Tetapi, dia sangat tidak patuh, melaporkan isi dari panggilan 'sempurna' saya secara tidak benar," sambungnya.

"Dengan kata lain, KELUAR," tegas Trump.

Vindman sendiri hadir dalam panggilan telepon kontroversial pada 25 Juli tahun lalu di mana Trump meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membuka penyelidikan terhadap saingan politiknya Joe Biden.

Kubu Demokrat di parlemen mendorong upaya pemakzulan terhadap Trump karena dianggap telah menyalahgunakan kekuasaannya dengan tindakan tersebut.

Pengacara Vindman, David Pressman menyebut cuitan Trump adalah serangkaian pernyataan yang jelas salah tentang Letnan Kolonel Vindman.

"Pernyataan itu bertentangan dengan catatan personil yang jelas dan keseluruhan catatan pemakzulan yang sangat disadari oleh Presiden," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Press TV.

Tidak lama setelah Vindman didepak keluar dari Gedung Putih, Duta Besar Amerika Serikat untuk Uni Eropa, Gordon Sondland yang juga pernah bersaksi memberatkan Trump dalam sidang pemakzulan, mengatakan bahwa dia dipanggil segera dan akan keluar dari pos jabatan diplomatiknya saat ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya