Berita

Penanganan pasien dangan virus corona di Wuhan, China/Net

Dunia

AS Tawarkan 100 Juta Dolar AS Pada China Untuk Perangi Virus Corona

SABTU, 08 FEBRUARI 2020 | 10:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat menawarkan bantuan hingga 100 juta dolar AS kepada China dan sejumlah negara lainnya yang terkena dampak untuk memerangi virus corona yang menyebar dengan sangat cepat.

"Komitmen ini, bersama dengan ratusan juta yang disumbangkan dengan murah hati oleh sektor swasta Amerika Serikat menunjukkan kepemimpinan Amerika Serikat yang kuat dalam menanggapi wabah ini," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.

"Kami mendorong seluruh dunia untuk mencocokkan komitmen kami. Bekerja bersama, kami dapat memiliki dampak mendalam untuk menahan ancaman yang semakin meningkat ini," sambungnya seperti dimuat Channel News Asia.

Dia menambahkan, Amerika Serikat akan memberikan bantuan baik secara langsung atau melalui organisasi multilateral.  

Pompeo, yang telah sering mengkritik China tentang masalah hak asasi manusia hingga pengeluaran infrastruktur di luar negeri, mengatakan Amerika Serikat akan memberikan bantuan baik secara langsung atau melalui organisasi multilateral.

Selain itu, Pompeo juga mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menyumbangkan hampir 17,8 ton pasokan medis ke China termasuk masker, pakaian khusus, kain kasa dan respirator.

Janji bantuan itu muncul setelah China mengkritik tanggapan Amerika Serikat terhadap penyebaran wabah tersebut. China menuding Amerika Serikat telah menyebarkan kepanikan global atas virus corona.

Namun Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (7/2) memuji respon China atas penanganan virus corona dengan menyebutnya sangat profesional. Hal itu disapaikan Trump dalam panggilan telepon dengan Presiden China Xi Jinping.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya