Berita

Duta Besar Amerika Serikat untuk Uni Eropa Gordon Sondlan/Net

Dunia

Trump 'Tendang' Dua Pejabat Yang Bersaksi Di Sidang Pemakzulan

SABTU, 08 FEBRUARI 2020 | 09:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendepak dua orang pejabat yang pernah memberikan kesaksian yang merusak tentang dirinya Trump dalam sidang dengar pendapat di Kongres yang dipimpin Demokrat beberapa bulan lalu.

Keduanya adalah Letnan Kolonel Alexander Vindman dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Uni Eropa Gordon Sondland. Mereka dilengserkan dari jabatannya selang dua hari setelah Senat membebaskan Trump dari pemakzulan.

Vindman yang merupakan warga negara Amerika Serikat kelahiran Ukraina merupakan salah satu veteran Perang Irak yang diberi tanda jasa. Dia kemudian menjadi pakar top Ukraina di Gedung Putih.
Pengacara Vidman, David Pressman mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (7/2) bahwa Vidman telah dipindahkan dari pekerjaannya di Dewan Keamanan Nasional. Dia mengatakan bahwa langkah itu adalah balasan atas kesaksian Vindman di hadapan Kongres yang memberatkan Trump.

Pengacara Vidman, David Pressman mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (7/2) bahwa Vidman telah dipindahkan dari pekerjaannya di Dewan Keamanan Nasional. Dia mengatakan bahwa langkah itu adalah balasan atas kesaksian Vindman di hadapan Kongres yang memberatkan Trump.

"Tidak ada pertanyaan dalam benak orang Amerika mengapa pekerjaan orang ini selesai, mengapa negara ini sekarang memiliki satu prajurit yang kurang melayani di Gedung Putih. LTC Vindman diminta pergi karena mengatakan yang sebenarnya," kata pengacara Vidman, Michael Volkov.

Selang beberapa jam kemudian, Sondland mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dia akan dikeluarkan dari jabatannya saat ini.

Sondland sendiri adalah seorang pengusaha perhotelan Oregon yang kaya raya. Dia adalah donor politik Trump sebelum ditunjuk oleh Trump untuk mengisi jabatan duta besar.

"Saya berterima kasih kepada Presiden Trump karena telah memberi saya kesempatan untuk melayani, kepada Sekretaris (Mike) Pompeo atas dukungannya yang konsisten, dan kepada para profesional yang luar biasa dan berdedikasi di Misi Amerika Serikat untuk Uni Eropa," kata Sondland dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Channel News Asia.

Untuk diketahui bahwa kesaksian Vindman dan Sondland dalam penyelidikan pemakzulan oleh DPR Amerika Serikat menyebabkan Trump menjadi presiden ketiga dalam sejarah Amerika Serikat yang dimakzulkan oleh DPR.

Namun pasal pemakzulan yang lolos di DPR, digagalkan Senat yang didominasi oleh Republik. Senat membebaskan Trump dari tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi keadilan. Hal itu menyebabkan Trump masih tetap duduk di jabatannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya