Berita

Logo Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang/Net

Dunia

Jepang Waswas Virus Corona Ganggu Olimpiade Tokyo 2020

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 00:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 khawatir virus corona yang saat ini tengah mewabah akan berdampak pada penyelenggaraan pesta olahraraga tersebut.

Bukan tanpa alasan, pasalnya, virus corona yang hingga saat ini belum ditemukan vaksin serta obatnya itu telah lebih dulu mengganggu beberapa kegiatan kualifikasi.

Ketua pelaksana Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto berharap bahwa virus itu dapat diberantas secepat mungkin.


"Kami sangat khawatir dalam arti bahwa penyebaran virus menular dapat menuangkan air dingin pada momentum untuk Olimpiade," kata Muto, seperti dimuat CNN (Rabu, 5/2).

Sejauh ini tecatat ada lebih dari 24 ribu kasus infeksi virus corona dan 490 kasus kematian di China. Penularan virus mencapai Jepang dengan 10 kasus terbaru dikonfirmasi pada kapal pesiar Jepang yang dikarantina.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan global tetapi mengatakan bahwa virus corona belum merupakan "pandemi", atau penyebaran penyakit baru di seluruh dunia.

Pejabat pemerintah Jepang, termasuk perdana menteri Shinzo Abe, mengatakan mereka akan bekerja keras untuk meminimalkan dampak pada Olimpiade, yang dimulai pada 24 Juli mendatang.

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan WHO dan ahli medisnya sendiri dan memiliki keyakinan pihak berwenang akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi ini.

"Penanggulangan terhadap penyakit menular merupakan bagian penting dari rencana Tokyo 2020 untuk menjadi tuan rumah Olimpiade yang aman dan terjamin," kata seorang juru bicara IOC.

"Tokyo 2020 akan terus berkolaborasi dengan semua organisasi terkait yang secara hati-hati memantau setiap kejadian penyakit menular dan akan meninjau setiap tindakan pencegahan yang mungkin diperlukan dengan semua organisasi terkait," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya