Berita

Aksi Nancy Pelosi saat merobek salinan naskah pidato Trump/BBC

Dunia

Nancy Pelosi Robek-robek Pidato Donald Trump

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 14:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perseteruan sengit antara Presiden Amerika Serikat Donald Tump dan Ketua DPR Nancy Pelosi kembali tampak jelas saat Trump menyampaikan pidato kenegaraan pada Selasa (4/2) waktu setempat.

Di tengah pidatonya yang berdurasi satu jam 18 menit, Pelosi yang duduk di belakang saat Trump berpidato, kemudian berdiri dan merobek salinan pidato Trump yang dia pegang.

BBC mengabarkan, sebelum Trump mulai berbicara di podium, Trump tampaknya menolak untuk berjabat tangan dengan Pelosi.

Ini adalah kali pertama Trump dan Pelosi bertemu sejak empat bulan terakhir, tepatnya sejak Pelosi keluar dari pertemuan di Gedung Putih.

Dalam pidato kenegaraanya, Trump memuji kembalinya Amerika yang hebat. Dia juga memberikan nada optimis akan kemajuan negeri Paman Sam yang dia pimpin.  

"Kami bergerak maju dengan kecepatan yang tak terbayangkan beberapa waktu yang lalu, dan kami tidak akan pernah kembali," kata Trump.

Meski begitu, dia tidak menyinggung soal pemakzulan yang menjeratnya dalam pidato tersebut.

Kemudian, dalam pidato yang sama, Trump sempat menuduh Demokrat merencanakan memaksa pembayar pajak Amerika untuk menyediakan layanan kesehatan gratis tanpa batas untuk imigran tidak berdokumen.

Pada saat itu, Pelosi yang duduk di belakang Trump membuat gerakan mulut berbisik "Tidak benar".

Tidak lama setelah itu, dia mengejutkan penonton dengan merobek-robek salinan pernyataan presiden saat Trump tengah menyampaikan kesimpulan.

Usai pidato kenegaraan itu, Pelosi mengatakan kepada wartawan bahwa apa yang dilakukannya tidak melanggar sopan santun.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya