Berita

Makau/Net

Dunia

Waspada Penyebaran Virus Corona, Makau Tutup Kasino Selama Dua Pekan

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 21:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pusat perjudian terbesar dunia, Makau meminta semua operator kasino di wilayah tersebut untuk menutup operasinya sementara selama dua minggu ke depan untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona baru.

Langkah itu diambil pada Selasa (4/2), setelah Makau mengkonfirmasi adanya kasus inveksi virus corona kesepuluh di wilayah tersebut. Pasien terbaru yang dikonfirmasi terinfeksi corona adalah seorang wanita yang bekerja di industri game.

Kepala eksekutif Makau, Ho Iat-seng menyebut bahwa industri perjudian pada awalnya akan ditutup selama dua minggu, namun bukan tidak mungkin peringatan penutupan itu bisa diperpanjang jika virus terus menyebar.


"Ini adalah keputusan yang sulit tetapi kami harus melakukannya, untuk kesehatan penduduk Makau kami," tegasnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Dia juga meminta warga untuk mengurangi perjalanan ke luar.

"Jangan pergi ke jalan jika tidak perlu. Saya harap semua orang akan memakai masker di mana pun Anda pergi, supermarket atau pasar basah. Jangan ceroboh. Jangan menganggap enteng," katanya.

Ini sebenarnya bukan kali pertama Makau menutup kasino. Pada tahun 2018 lalu, Makau melakukan hal yang sama ketika wilayah itu dilanda topan.

Sebagai satu-satunya wilayah di China di mana perjudian diizinkan, kasino di Makau menyumbang sekitar 80 persen dari pendapatan pemerintah.

Sepanjang tahun 2019 lalu, setidaknya ada sekitar 35 juta orang yang mengunjungi Makau. Mayoritas di antaranya adalah warga China daratan yang mengunjungi kasino di Makau setiap minggu.

Namun mewabahnya virus corona yang telah merenggut lebih dari 400 nyawa dan menginfeksi lebih dari 2.000 lainnya di China dan lebih dari 20 negara lainnya ikut berdampak pada industri perjudian di Makau.

Jumlah pengunjung Makau juga anjlok hingga 80 persen dalam sepekan terakhir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya