Berita

YouTube/Net

Dunia

Jelang Pemilu AS, YouTube Perkuat Pedoman Lawan Konten Hoax

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 21:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Situs berbagi video YouTube pada Senin (3/2) memperkuat pedomannya dalam menangani konten palsu atau yang menyesatkan, atau hoax yang berkaitan dengan pemilu. Langkah ini diambil jelang pemilu presiden Amerika Serikat yang akan digelar akhir tahun ini.

Dalam perbaruan pedomannya, YouTube akan menghapus konten apa pun yang secara teknis dimanipulasi atau menyesatkan pengguna tentang proses pemungutan suara atau membuat klaim palsu tentang seorang kandidat.

Dikabarkan Reuters, langkah ini diambil setelah Google membuat perubahan pada platform mereka dan memoderasi konten ketika perusahaan teknologi dan media sosial mendapat kecaman karena peran mereka dalam menyebarkan berita palsu, terutama selama pemilihan umum.

Google sendiri siap menghapus konten menyesatkan terkait pemilihan. Selain itu, Google dan YouTube satu suara siap melarang beberapa jenis penyajian yang keliru dalam iklan, seperti informasi yang salah tentang prosedur pemilihan umum, kelayakan kandidat politik berdasarkan usia atau tempat lahir atau klaim yang salah bahwa figur publik telah meninggal.

Selain Google dan YouTube, raksasa media soasial, Facebook Inc telah mengumumkan perubahan terbatas pada iklan politik di platformnya.

Selain itu, Twitter Inc melarang iklan politik pada bulan November, termasuk yang merujuk kandidat politik, partai, pemilihan atau undang-undang, dalam upaya untuk memastikan transparansi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya