Berita

Huawei/Reuters

Dunia

Huawei Tetap Lanjutkan Produksi Di Tengah Wabah Virus Corona

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 21:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Virus corona yang saat ini tengah mewabah di China agaknya bukan alasan untuk menghentikan roda perekonomian negeri tirai bambu tersebut.

Raksasa teknologi China, Huawei Technologies Co Ltd memastikan bahwa pihaknya telah kembali menjalankan operasi produksi barang awal pekan ini (Senin, 3/2), pasca libur Tahun Baru Imlek.  

Jurubicara perusahaan tersebut melalui sebuah pernyataan mengatakan bahwa sebagian besar produksinya berada di sebuah kota di provinsi selatan Guangdong. Produksi barang yang dilakukan termasuk perangkat konsumen dan peralatan operator.


Huawei agaknya tidak sendiri, sejumlah perusahaan lain di China tetap mempertahankan produksi di tengah wabah virus corona yang saat ini telah menginveksi lebih dari 17 ribu orang dan menewaskan setidaknya 360 orang.

Pemerintah di sejumlah kota dan provinsi di China sendiri banyak yang mengeluarkan permintaan agar perusahaan menghentikan pekerjaan untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona baru.
Salah satu perusahaan teknologi lainnya di China, Yangtze Memory Technologies Co Ltd (YMTC), pembuat chip memori flash yang didukung negara yang berpusat di Wuhan, kota tempat wabah virus dimulai, mengkonfirmasi bahwa mereka tidak menghentikan produksi.

"Saat ini, produksi dan operasi di YMTC berjalan normal dan teratur," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters.

Juru bicara itu mengatakan tidak ada karyawan yang dikonfirmasi telah terinfeksi corona, dan perusahaan telah memberlakukan tindakan isolasi dan partisi tertentu untuk memastikan keselamatan karyawan.

Sementara itu, Semiconductor Manufacturing International Corp (0981.HK) (SMIC) juga tetap berproduksi, bahkan saat libur Tahun Baru Imlek.

Dalam sebuah posting di media sosial, perusahaan mengatakan bahwa mereka mengorganisir sebuah kelompok kerja sebelum liburan untuk memastikan pabrik dapat tetap terbuka, sambil melindungi keselamatan karyawan dan mematuhi peraturan pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya