Berita

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung/RMOLJabar

Nusantara

Cegah Penularan Virus Corona, Pekerja KCJB Harus Lakukan Cek Medis

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 08:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Antisipasi penularan virus corona terus dilakukan di berbagai daerah. Termasuk di Kabupaten Bandung Barat yang merupakan lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang banyak memakai pekerja asing asal China.

Bupati Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, pun meminta para pekerja proyek KCJB, khususnya pekerja asal China untuk melakukan general check up.

Seperti diketahui, virus corona yang mematikan ini pertama kali diidentifikasi dari kota Wuhan, China. Bahkan, beberapa waktu lalu, pekerja asal China yang terlibat proyek KCJB diduga terinfeksi virus corona dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.


Wajar saja Umbara khawatir, pasalnya sebelum Hari Raya Imlek beberapa waktu lalu, banyak pekerja KCJB yang pulang kampung ke China. Dia tak ingin sekembalinya para pekerja asal China tersebut ke Indonesia, membawa virus mematikan yang saat ini menjadi momok menakutkan.

“Pekerja KCIC disini kan kebanyakan dari sana (China) bisa saja ketika pulang membawa penyakit (virus corona). Makanya kita akan komunikasi dengan KCIC untuk antisipasinya,” ucap Umbara saat ditemui di Kantor Pemda Bandung Barat, Senin (27/1).

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, untuk memastikan semua pekerja asal China telah diperiksa, Umbara telah menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Dinas Kesehatan Bandung Barat untuk mendata dan meminta hasil general check up dari para WNA yang terlibat dalam proyek kereta cepat tersebut.

“Mungkin nanti bakal ada pemeriksaan lagi, saat ini Disnaker dan Dinkes sedang bergerak. Pendataan general check up itu untuk antisipasi,” jelas mantan Ketua DPRD Jabar dua periode tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinkes Bandung Barat, Hernawan membeberkan, pendataan pekerja asing yang terlibat proyek KCJB perlu dilakukan. Sebab, selama bekerja di Indonesia untuk proyek kereta cepat, para WNA asal China tersebut sama sekali belum pernah menyerahkan hasil general check up.

“Makanya kita koordinasi dengan Disnaker untuk melakukan pendataan karena mereka belum pernah menyerahkan (hasil general check up). Nah, petugas kami sekarang lagi bergerak ke lapangan,” jelasnya.

Disinggung soal pekerja proyek KCJB asal China yang telah terjangkit virus corona, dia mengakui, pihaknya masih menunggu hasil medis sehingga belum bisa menentukan langkah-langkah terkait permasalahan yang disebabkan virus bawaan yang diidentifikasi berasal dari negara tirai bambu.

“Petugas kita ada juga yang ke sana (RSHS Bandung) untuk mengtahui hasilnya bagaimana, nanti kita akan menentukan langkah selanjutnya,” tandas Hernawan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya