Berita

Rangga Petinggi Sunda Empire/Net

Nusantara

Petinggi Sunda Empire: Bila Tak Paham, Ridwan Kamil Jangan Jadi Gubernur Di Jawa Barat

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 17:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Sunda Empire atau Earth Empire, sebuah perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah masa lalu. Para anggotanya mencita-citakan kerajaan Sunda akan kembali menjadi besar sebagaimana pada masa Tarumanegara.

Gerakan yang bermula hanya sebatas pada sosial media ini malah terbentuk secara nyata dan viral. Para anggotanya  mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara bumi dan matahari.

Munculnya Sunda Empire ini memunculkan banyak komentar, termasuk dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Orang nomor satu di Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil menyebut kemunculan kerajaan baru dikarenakan banyak bermunculan orang stress.

Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana alias HRH Rangga membalas sindiran Ridwan Kamil. Rangga mengatakan Ridwan Kamil tidak paham apa itu Sunda Empire.

Bahkan, Rangga menyebut Ridwan Kamil sebaiknya jangan jadi gubernur di Jawab Barat jika tak paham Sunda Empire. Begitu pun terhadap pejabat dan presiden, Rangga mengingatkan agar tidak bicara sembarangan.  

"Saya juga sudah peringatkan dari awal Ridwan Kamil, kalau tidak paham Sunda Empire jangan jadi Gubernur di Jawa Barat. Karena Jabar itu pusat dari tatanan Sunda," ucap Rangga, Jumat (24/1) mengutip Detik.

"Saya mengingatkan kepada pemerintah Indonesia dari RT sampai Presiden, termasuk DPR dan MPR, untuk tidak memberikan komentar sembrono. Karena Sunda Empire ini adalah pemiliknya internasional punya, seluruh tatanan dunia ini Sunda land ini milik tatanan dunia. Kami bertanggung jawab atas proses ini, karena saya pewaris dinasti Pajajaran Siliwangi," katanya.

Bila pemerintah memberikan keterangan yang sembarangan tentang Sunda Empire, kata Rangga, pihaknya khawatir seluruh negara di dunia akan mengeluarkan mosi tidak percaya. Pasukan tentara internasional akan turun tangan.

"Saya khawatirkan jika memberikan komentar sembrono, maka kepercayaan internasional akan melakukan tindakan. Mosi kepercayaan internasional tidak percaya, ya kira-kira seperti embargo, pasukan kita dari tentara internasional itu turun tangan semuanya, dalam hal ini armada siap diturunkan," sebut Rangga.

Ridwan Kamil merasa prihatin akan munculnya kelompok-kelompok yang mengatasnamakan kerajaan. Lebih prihatin lagi karena banyak masyarakat yang terpedaya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya