Berita

Wakil Presiden Maruf Amin/Net

Nusantara

Maruf Amin: Pemekaran Papua Masih Dibahas

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 06:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemekaran provinsi di Papua untuk kali kedua masih dalam pertimbangan, karena belum ada hal mendesak.

Kepada awak media di Kantor Wapres Jakarta, Rabu (22/1), Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, dirinya telah membahas soal pemekaran ini dengan DPD RI. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga pernah membicarakannya saat berkunjung ke Wamena beberapa waktu lalu.

Maruf Amin mengatakan pemekaran provinsi di Papua masih dalam pertimbangan, karena belum ada hal mendesak.


"Ya, kita lihat nanti. Dipertimbangkan itu kalau memang mendesak dan memang terlalu prioritas istilahnya. Masih dibahas di tingkat pemerintahan," kata Wapres Ma'ruf .

Maruf mengatakan pemerintah masih membahas beberapa kemungkinan terkait pemekaran di Papua. Apakah akan mencabut moratorium pemekaran wilayah atau opsi lain.

"Papua itu sudah lama sebenarnya (akan dimekarkan). Sudah (pernah) ditetapkan. Cuma belum ada realisasinya,” jelas Maruf.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan, baru wilayah di Papua yang mendapatkan persetujuan untuk pemekaran wilayah. Ada dua aspirasi yang masuk untuk pemekaran wilayah Papua, yakni di kawasan Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Namun dari kedua kawasan itu, yang sudah siap menjadikan provinsi baru adalah Papua Selatan.

Wacana pemekaran provinsi di Papua berawal saat Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah tokoh Papua. Para tokoh meminta bumi Cenderawasih terbagi hingga 5 provinsi selain Papua dan Papua Barat. Namun, Presiden Jokowi menyetujui pemekaran Papua terbagi atas 2-3 wilayah.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan idealnya ada tiga provinsi lagi di Papua. Namun, terkait anggaran maka pemerintah pusat hanya bisa menyetujui penambahan dua provinsi lagi. Dua calon provinsi baru itu adalah Papua Selatan dan Papua Pegunungan Tengah.

Papua Selatan bakal mencakup Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, Kabupaten Boven Digoel, dan Kota Merauke. Adapun Papua Tengah mencakup wilayah adat Meepago dan La Pago.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya