Berita

Penyandang tunanetra terlantar di trotoar di Bandung/Net

Nusantara

30 Tunanetra Terlantar, Kepala Balai Wyata Guna: Layanan Balai Hanya Sampai Enam Bulan

RABU, 15 JANUARI 2020 | 21:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wyata Guna Bandung, Jawa Barat luruskan soal 30 mahasiswa penyandang tunanetra yang terlantar di trotoar.

Kepala Balai Wyata Guna, Sudarsono menjelakan menyebut perubahan status dari panti ke balai maka terdapat proses terminasi atau akhir layanan bagi penyandang disabilitas berjalan lebih cepat. Perubahan panti menjadi balai menjadi konsekuensi yang harus dilakukan.

"Di mana layanan ini ada penerima manfaat baru, ada proses rehabilitasi sosial dan ada proses terminasi. Jadi terminasi itu adalah pengakhiran sebuah layanan, kalau orang kuliah mah wisudanya lah, lulus, graduasi, kalau kami itu terminasi, pengakhiran," ujar Sudarsono kepada wartawan, Rabu (15/1).


Saat masih berstatus panti, dia mengatakan layanan bisa berjalan hingga dua sampai tiga tahun. Tetapi, kondisi tersebut berbeda saat status panti berubah menjadi balai.

Menurutnya, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada seluruh pengguna balai bahwa layanan diberikan hanya selama enam bulan berdasarkan aturan yang ada.
 
Sudarsono mengatakan pihaknya menyadari perubahan waktu layanan harus dipahami oleh semua pihak termasuk keluarga. Oleh karena itu pihaknya sempat mengundang keluarga pada awal tahun 2019 sebab perubahan balai terjadi di tahun tersebut.

"Kami undang semua yang di semester satu ada 130, yang hadir adalah orangtua yang anaknya ikut rehabilitasi sosial dan yang ikut pelatihan vokasi. Tapi anak-anak yang ikut pendidikan itu orangtuanya tidak hadir dalam pertemuan itu," jelasnya.

Menurutnya, para orangtua yang tidak hadir tidak menerima perubahan panti menjadi balai sebab mengetahui layanan hanya 6 bulan. Namun pihaknya tetap melaksanakan aturan yang sudah dibuat pemerintah.

"Karena tidak hadir, kami menyiapkan tim dan pekerja sosial untuk turun kepada keluarganya untuk menjelaskan berbagai hal, jadi dalam proses pekerjaan sosial disebut home visit," katanya.

Sekitar 30 mahasiswa penyandang disabilitas tunanetra diusir dari asrama Balai Wyata Guna, Kota Bandung sejak Selasa (14/1) malam karena dianggap sudah tidak memiliki hak mendapatkan pelayanan. Mereka pun memilih bertahan di trotoar kantor tersebut untuk meminta kejelasan dan solusi dari pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya