Berita

Anies Baswedan saat membersihkan lumpur akibat banjir di Kelurahan Makasar/RMOL

Nusantara

Pendukung Dan Massa Kontra Anies Beraksi Di Balaikota

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 09:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya saat awal pergantian tahun 2020 memang tidak disangka-sangka. Curah hujan ekstrem menjadi penyebabnya.

Banjir tersebut mengakibatkan kerusakan dan juga kerugian harta benda, serta turut menimbulkan korban jiwa.

Sekelompok orang akan menyambangi Balaikota DKI Jakarta pada siang ini, Selasa (12/1). Digawangi politisi PDIP Dewi Tanjung dan pegiat media sosial Abu Janda, mereka akan menuntut kerugian akibat banjir, yang oleh mereka dianggap sebagai buntut dari kinerja buruk Anies.


Sebagian orang yang merasa menjadi korban banjir juga telah mengajukan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam aksi nanti, kelompok ini akan mendesak Anies bertanggung jawab dan turut mendorong agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mundur.

Namun demikian, akan ada juga kelompok pendukung Anies yang turun ke Balaikota. Salah satunya, ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) besutan  anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris.

Mereka merasa terpanggil untuk membela Anies yang dinilai sedang dizalimi.

"Saya melihat bencana banjir ini sudah dijadikan komoditas oleh orang-orang yang selama ini kerjanya memang mendegradasi Pemprov DKI dan Gubernur Anies, tanpa mau memahami fakta yang jelas," ujar Fahira Idris saat dihubungi Senin (13/1).

Kehadiran dua kubu ini, seakan kembali mengingatkan kita kepada peristiwa Pilpres 2019 lalu. Di mana terjadi polarisasi yang sangat masif antara dua kubu, pendukung petahana dan lawan petahana. Polarisasi tersebut ramai dikenal dengan sebutan Cebong Vs Kampret.

Sepertinya, pertarungan Cebong dan Kampret tersebut telah berpindah ke DKI Jakarta, mengingat Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang mereka pertarungkan sudah islah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya