Berita

Kapal Tambang Timah/Net

Nusantara

Banyak WNA Di Kapal Tambang Babel, KSOP Lakukan Operasi Keberadaan Orang Asing

SABTU, 11 JANUARI 2020 | 13:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengadakan operasi keberadaan warga negara asing di kapal penambangan bijih timah di Perairan Bangka Belitung.

Petugas Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Pangkalbalam, Harlansyah, mengatakan akan memonitor dokumen WNA yang bekerja di kapal tambang timah di Babel.

"Dalam waktu dekat ini, kita akan memonitor dan memeriksa dokumen tinggal dan bekerja WNA di kapal tambang timah di Indonesia khususnya Babel," kata Harlansyah lewat keterangannya, Sabtu (11/1).

Ia mengatakan operasi WNA di kapal penambangan bijih timah di laut ini bekerja sama dengan Kantor Imigrasi, Bea Cukai, dan aparat kepolisian. Mereka akan mendatangi kapal-kapal penambangan yang beroperasi di Perairan Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, dan Bangka Selatan.

"Operasi keberadaan orang asing kali ini difokuskan di kapal-kapal tambang, karena WNA yang bekerja di kapal timah tersebut cukup banyak," ujarnya.

Harlansyah menyebut jumlah kapal hisap yang beroperasi di perairan Pulau Bangka mencapai ratusan unit.

"Rata-rata di setiap kapal tambang tersebut memperkerjakan orang asing," terangnya.

Ia berharap perusahaan tambang timah dan masyarakat mendukung operasi keberadaan WNA ini, agar operasi di laut ini berjalan dengan lancar sesuai prosedur hukum berlaku.

"Apabila nantinya ditemukan WNA yang tidak memiliki dokumen yang ditetapkan pemerintah, maka petugas Imigrasi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Harlansyah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya