Berita

Jepang dukung Indonesia dalam menyelesaikan masalah di Natuna/RMOL

Nusantara

Soal Natuna, Jepang Berbagi Keyakinan Dengan Indonesia

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 15:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Belakangan ini publik Indonesia dibuat khawatir dengan masuknya kapal coast guard China ke dalam Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Indonesia di perairan Natuna Utara.

China yang mengklaim secara sepihak nine dashed-line di Laut China Selatan mengaku bahwa perairan Natuna Utara adalah traditional fishing area atau area penangkapan ikan tradisional miliknya.

Semantara dalam hukum laut internasional, UNCLOS 1982, dijelaskan bahwa perairan Natuna Utara adalah hak berdaulat Indonesia. Hukum tersebut pun telah diratifikasi baik oleh Indonesia maupun China.


Menanggapi kasus yang masih dihadapi oleh Indonesia ini, Jepang memberikan dukungan pada Indonesia melalui Menteri Luar Negerinya, Motegi Toshimitsu, yang berkunjung ke Jakarta pada Jumat (10/1).

"Terkait masalah Laut China Selatan, kami berbagi keyakinan yang serius terhadap upaya-upaya yang mencoba mengubah status quo secara sepihak dengan kekuatan," ujar Motegi dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan oleh jurubahasa di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta.

"(Kami) menegaskan untuk melanjutkan kolaborasi dengan erat," tambahnya.

Selain di Laut China Selatan, China juga menyatakan klaimnya di Laut China Timur. Di sana, Kepulauan Senkaku (sebutan Jepang) atau Diaoyu (sebutan China) menjadi sengketa kedua negara yang masih belum bisa diselesaikan.

Posisi Jepang sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Motegi juga menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat membantu Jepang untuk menyelesaikan persoalan denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya