Berita

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Partai Yusril Juga Layak Dapatkan Wakil Menteri Seperti PSI Dan Perindo

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 13:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Bulan Bintang (PBB) satu-satunya partai politik pendukung Joko Widodo-Maruf Amien yang belum dapat jatah di Kabinet Indonesia Maju.

Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni menilai, bisa saja alasan itu yang membuat Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra tidak bersedia menduduki jabatan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).

Apalagi, dengan jabatan itu, otomatis Yusril akan melepas jabatan ketum parpol. Ditambah, posisi tersebut adalah lahan kering kerontang.


"YIM sedang memainkan politik bargaining. Jelas saja dia menolak Dewan Pengawas KPK. YIM adalah ketum parpol tentu membutuhkan resources yang besar untuk menjalankan roda organisasi partai. Dan tentu di KPK adalah lahan yang sulit dikembangkan resources-nya. Sehingga sudah tepat YIM menolak posisi tersebut," ujar Sya'roni kepada redaksi, Rabu (18/12).

Menurutnya, sikap tegas Yusril perlu ditunjukkan untuk menaikkan bargaining di hadapan Presiden Jokowi.

"Jika PSI dan Perindo dapat wakil menteri, maka PBB juga layak mendapat posisi tersebut," sebut Sya'roni.

PSI menempatkan kadernya Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, dan kader Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pengamat politik Jajat Nurjaman sebelumnya berpendapat, jabatan Dewas KPK tidak tepat, dan terkesan merendahkan untuk sekelas Yusril.

Menurut Jajat, Yusril itu kelasnya sudah presiden, menko, menteri atau paling tidak Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya