Berita

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita/Net

Bisnis

Kemenperin Dorong Kerja Sama RI-Korsel Tumbuhkan Startup

JUMAT, 29 NOVEMBER 2019 | 14:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong penguatan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan di bidang ekonomi, khususnya dalam upaya menumbuhkan perusahaan rintisan atau startup.

Sinergitas tersebut diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi kedua negara di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini.

"Kami ingin bersama-sama menginisiasi kerja sama di antara startup dan unicorn Indonesia-Korea," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/11).

Menurut Agus, komunikasi bilateral itu tidak sekadar mengidentifikasi sejumlah tantangan dan peluang semata, namun juga untuk membangun ekosistem inovasi bersama yang bisa mendukung pertumbuhan, sustainability, hingga meningkatkan keuntungan bagi startup dan unicorn di kedua negara.

Pada Selasa kemarin (26/11), Menperin bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri ASEAN - Republic of Korea (RoK) Startup Summit dan ASEAN-RoK Innovation Showcase di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO).

"Oleh karena itu, kami mengapresiasi penyelenggaraan ASEAN - RoK Startup Expo 2019. Dari ajang tersebut, kami berharap terjadinya sharing informasi, pengalaman, dan best practices dalam penyusunan regulasi," kata Agus.

Selain itu, ia juga meyakini kegiatan tersebut dapat menghubungkan stakeholders yang relevan antara Indonesia dengan Korea Selatan. Karena itu Agus optimis saat ini merupakan waktu yang tepat bagi startup di ASEAN dan Korea untuk bersama-sama mendominasi dan memimpin lanskap startup dunia.

"Kami ingin melahirkan startup dan unicorn yang lebih besar, lebih tangguh, dan berorientasi pasar," tandasnya.

Sekadar informasi, pada 2013 hanya terdapat 39 perusahaan rintisan di seluruh dunia yang dikategorikan sebagai unicorn. Istilah unicorn sendiri, yaitu startup yang berusia kurang dari 10 tahun dengan memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS.

Pada pertengahan 2019, TechCrunch mencatat sudah ada sebanyak 452 unicorn dan startup di seluruh dunia dengan valuasi kumulatif mencapai 1,6 triliun dolar AS. Pertumbuhan unicorn sangat cepat pada 2018 karena dalam waktu 15 bulan, lebih dari 170 startup di seluruh dunia mencapai status tersebut.

Berdasarkan data CBInsights pada Januari 2019, terdapat 3.617 startup yang didirikan di wilayah Asia Tenggara. Sementara itu, startup baru (non-unicorn) baik di ASEAN dan Korea, totalnya mencapai 3.919 startup.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya