Berita

Fadli Zon/Net

Politik

Bagi Fadli Zon, Isi SKB 11 Menteri Ngaco

JUMAT, 29 NOVEMBER 2019 | 11:52 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Surat Keputusan Bersama (SKB) 11 Menteri tidak hanya ditolak karena definisi radikalisme belum dibakukan pemerintah. Melainkan juga adanya kecenderungan semua hal yang bersifat negatif kini juga dianggap sebagai radikal oleh pemerintah.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai bahwa isi dari SKB yang diteken Kemendagri, Kemenag, Kemkominfo, Kemenkumham, Kemenpan RB, Kemendikbud, BIN, BNPT, BPIP, BKN, dan KASN ngaco.

“Hoax, hate speech, SARA, intoleransi, semuanya kini dianggap sebagai bagian dari "radikalisme",” tegasnya dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (29/11).

Atas alasan itu, dia mengaku sanksi SKB 11 Menteri bisa memperkuat wawasan kebangsaan.

Dia juga mencium ada kecenderungan pemerintah ingin menciptakan aturan sapu jagat. Menurutnya, hal itu akan bahaya bagi kebebasan sipil.

Pasalnya, sudah ada aturan tentang ujaran kebencian, hoax, penghinaan terhadap simbol negara, pidana terorisme, dan sejenisnya. Sehingga pemerintah seharusnya tinggal menegakkan aturan itu sesuai ketentuan yang berlaku jika ada yang melanggar.

“Tidak perlu kampanye baru atau bikin aturan baru yang justru menerabas aturan-aturan baku yang sebenarnya sudah disusun dengan hati-hati,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya