Berita

Presiden PKS, Sohibul Iman dan Bambang Soesatyo/RMOL

Politik

PKS Sepakat Amandemen UUD Asal KPK Dipermanenkan

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 17:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Usulan amandemen UUD 1945 tak menjadi masalah bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selagi didasarkan pada kehendak rakyat.

Kendati demikian, ada beberapa usulan yang disampiakan Presiden PKS, Shohibul Iman dalam hal amandemen tersebut.

"Jika aspirasi menginginkan untuk dilakukan amandemen UUD 1945, maka PKS mengusulkan dua hal," kata Sohibul saat jumpa pers di kantornya, kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (26/11).

Pertama, PKS mengusulkan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi secara permanen, bukan bersifat adhoc. Hal lain yang menjadi catatan PKS yakni mendorong perubahan pasal 2 ayat 3 tentang keputusan MPR diambil dari suara terbanyak atau voting.

Selama ini, Sohibul menilai perdebatan soal KPK lantaran bersifat adhock. Ke depan ketika sudah bersifat permanen, lembaga antikorupsi juga dibentuk di tiap daerah.  

"Argumentasi kami selama APBN ada, maka pencegahan dan penindakan diperlukan selamanya untuk menyelematkan uang rakyat dari penyalahgunaan yang dilakukan penyelenggara negara," jelasnya.

Sementara itu, terkait perubahan Pasal 2 ayat 3 UUD 1945 soal putusan MPR yang ditetapkan dengan suara terbanyak, menurut PKS hal itu sesuai mandat dan nilai-nilai Pancasila tentang musyawarah mufakat.

"Menurut kami putusan dengan suara terbanyak (voting) ini harus diganti dengan musyawarah mufakat," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya