Berita

Timnas Pelajar U18 Indonesia./Kemenpora

Sepak Bola

Timnas Pelajar U-18 Gagal Juara, Mantan Pelatih Timnas Buka Suara

MINGGU, 24 NOVEMBER 2019 | 03:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kegagalan Timnas Pelajar U-18 di ajang 47th Asian Schools Football Championship (ASFC) seperti memberi kabar buruk dalam persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Harus ada persiapan dari seluruh pihak agar Indonesia tak sekadar jadi tuan rumah tanpa mampu meraih prestasi di ajang yang lebih besar tersebut.

Timnas Pelajar kalah dari Malaysia di babak semifinal, Jumat malam (22/11) di Stadion Batakan, Balikpapan. Hasil ini membuat seorang mantan pelatih Timnas Pelajar Indonesia angkat bicara.

"Bagaimana mau menciptakan tim yang baik kalau di event pelajar di tingkat Asia saja belum ada peningkatan. Saya pernah membawa Timnas Pelajar Indonesia pada 2015 di Solo Jawa Tengah. Hasilnya sampai di babak semifinal kalah melawan Korea Selatan,” jelas pelatih kawakan Maman Suryaman kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (23/11).


Maman juga menanggapi hasil sama pada tahun ini. "Itu artinya tidak ada perubahan dalam perkembangan pembinaan sepak bola yang dikelola oleh Kemenpora,” kritiknya.

Padahal secara kualitas pemain, lanjut Maman, cukup terbantu oleh hadirnya beberapa pemain Timnas U-19 yang dibesut oleh Fakhri Husaini.

"Saat ini Indonesia ada kompetisi elite pro academy untuk usia U-16, U-18, dan U-20. Nah, itu saja yang pemerintah fokuskan untuk membantu pengembangan pembinaan dalam kompetisi usia muda. Untuk mempersiapkan tim Piala Dunia U-20 nanti,” saran Maman.

Maman menambahkan, antara Kemenpora dan PSSI harus ada sinergi dalam tata kelola kompetisi.

"Kalau ada sinergi, pasti akan jauh lebih baik mempersiapkan tim melalui pembinaan dan kompetisi berjenjang. Tingkatkan mutu dan kualitas kompetisinya di level usia jelang tahun 2021,” jelasnya.

Maman tidak memungkiri, saat ini kualitas sepak bola Indonesia di usia muda masih kalah dari Malaysia, Vietnam, dan Myanmar.

"Ya, levelnya masih Asia. Tentu ini pekerjaan berat untuk PSSI dan Menpora,” tandasnya.

Untuk diketahui, Timnas Pelajar akhirnya meraih peringkat ketiga di kejuaraan 47th Asian Schools Football Championship (ASFC), Sabtu (23/11). Mereka mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti 5-3. Sementara Thailand keluar sebagai juara di ajang ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya