Berita

Monas Jakarta/Net

Nusantara

Cemari Udara Jakarta, 25 Industri Rumahan Di Jakut Sepakat Tutup Kegiatan

SABTU, 14 SEPTEMBER 2019 | 04:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebanyak 25 kegiatan industri rumahan di kawasan Jakarta Utara turut menyumbang polusi udara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan 25 kegiatan industri rumahan tersebut terdiri dari 23 usaha pembakaran arang dan 2 peleburan aluminium.

Berdasarkan laporan yang masuk dari warga sekitar aktivitas itu dilakukan selama 24 jam nonstop.

"Hasil analisa didapati parameter NO2 dan H2S melebihi baku mutu," ujar Andono melalui keterangan tertulisnya pada Jumat (13/9).

"Paparan NO2 dengan kadar 5 ppm selama 10 menit pada manusia menyebabkan kesulitan dalam bernapas dan H2S menyebabkan bau yang mengganggu kenyamanan lingkungan," sambungnya.

Setelah digelar dialog dengan Pemprov DKI, seluruh pelaku usaha sepakat akan menutup kegiatan pada 21 September 2019 mendatang.

"Para pengusaha menyanggupi penghentian kegiatan pembakaran arang dan alumunium dan beralih profesi menjadi penyalur arang dari luar kota," jelas Andono.

Para pengusaha di sana juga berjanji akan mengurangi jam kerjanya, dari yang semula 24 jam menjadi hanya 12 jam.

"Bersedia melakukan pembakaran pukul 18.00 sampai dengan 06.00 WIB dan apabila ada laporan pengaduan warga terkait pencemaran kegiatan usaha pembakaran arang dan alumunium," tutupnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menyampaikan perihal tentang pencemaran udara di kawasan Jakarta Utara.

Anies menyatakan akan menindak tegas dan mengancam menutup industri yang melanggar Ingub  66/2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Aturan itu menyebut bahwa perusahaan yang menghasilkan asap harus mempunyai alat pengukur.

"Yang tidak punya alat pengukur harus punya alat pengukur, dan yang tidak memiliki ketentuan diberi waktu untuk koreksi," tegas Anies di Balaikota Jakarta, Jumat (13/9). 


Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

UPDATE

Prabowo Batal Tutup Muktamar PKB di Bali

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:01

Ademkan Tensi, RDP Bahas PKPU Nomor 8 Dimajukan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:57

Kritikan Prabowo soal Haus Kekuasaan Diduga Sentil Jokowi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30

Junta Militer Sudan Tolak Berdamai, Siap Perang 100 Tahun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:22

Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:10

Jusuf Hamka Ajak Politikus Senayan Salat di Masjid Babah Alun At-Taqwa

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:08

Penegakan Hukum Pengunjuk Rasa Harus Proporsional

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:37

Mantan Jubir Gus Dur Tak Setuju Anggapan PKB Produk Gagal

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Di Peringatan HUT Ukraina, Zelensky Sebut Putin Tua Bangka Penyakitan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Dirjen Kemenkumham Minta Polri Junjung Tinggi HAM dalam Penegakan Hukum Demonstran

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:07

Selengkapnya