Berita

Singapura/Net

Dunia

Ekonomi Global Tegang, Singapura Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi

RABU, 04 SEPTEMBER 2019 | 17:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tidak hanya Indonesia yang terkena dampak kondisi ekonomi global dengan menurunkan target pertumbuhannya, Singapura juga ternyata mengalami hal yang serupa.

Dilansir dari Channel News Asia, Otoritas Moneter Singapura (MAS) pada Rabu (4/9) telah menurunkan target pertumbuhan ekonominya. Untuk tahun ini, pertumbuhan ekonomi Singapura diperkirakan hanya akan mencapai 0,6 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dari target sebelumnya sebesar 2,1 persen pada Juni.

Penurunan target ini dilakukan setelah diketahui pertumbuhan ekonomi Singapura pada kuartal kedua 2019 hanya sebesar 0,1 persen. Padahal sebelumnya diproyeksikan angka ini bisa mencapai 1,6 persen.


Bulan lalu, Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura juga telah menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk 2019 menjadi antara 0 hingga 1 persen. Dengan industri manufaktur diperkirakan mengalami penurunan hingga 2,4 persen dari sebelumnya yang hanya 0,2 persen. Sedangkan untuk industri retail, diperkirakan turun 2,8 persen dari sebelumnya 0,3 persen.

Di industri konstruksi, pertumbuhan diperkirakan hanya mencapai 2,7 persen dari sebelumnya 3,5 persen. Sedangkan untuk akomodasi dan makanan diperkirakan tumbuh 0,8 persen dari sebelumnya 1,4 persen. Ekspor domestik non-minyak Singapura juga diperkirakan akan merosot hingga 9,2 persen.

Berbeda dengan industri-industri tersebut, untuk keuangan dan asuransi, Singapura memiliki ekspektasi pertumbuhan 4,3 persen, meningkat dari angka sebelumnya yang hanya 3,8 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya