Berita

Pertemuan Istana Kepresidenan Baabda/Net

Dunia

Lebanon Umumkan Status Darurat Ekonomi

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 15:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ekonomi Lebanon dinyatakan dalam keadaan darurat. Pernyataan itu dikeluarkan oleh para pemimpin politik Lebanon dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Baabda, Lebanon, Senin (2/9).

Dilansir Associated Press, Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri mengatakan, para pemimpin sepakat menyatakan ekonomi dalam keadaan darurat dan akan membentuk komite khusus menangani persoalan ini. Negara juga bakal mengurangi persentase utang melalui kemitraan antara sektor publik dan swasta.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Lebanon berharap dapat menurunkan defisit anggaran dari 7,6 persen PDB ke 6,5 persen di tahun berikutnya meski langkah yang diambil tak dijelaskan secara rinci.


Namun, para ekonom yang ikut serta dalam pertemuan menyebut pemerintah akan meningkatkan pajak bensin dan tambahan pajak dari 11 persen ke 15 persen untuk barang mewah.

Dalam pidatonya, Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan setiap orang harus melakukan pengorbanan untuk keluar dari krisis ekonomi yang mencekik rakyat.

Lebanon merupakan negara yang memiliki utang publik tertinggi di dunia, yaitu 150 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang dimilikinya. Tidak hanya itu, negara ini memiliki defisit anggaran mencapai 11 persen dari PDB dan pertumbuhan ekonomi yang anjlok.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya