Berita

militer Myanmar tetap diajak latihan maritim oleh AS dan ASEAN/Net

Dunia

Pimpinan Militer Masih Disanksi, Myanmar Ikut Latihan Maritim AS-ASEAN

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 14:05 WIB

Myanmar termasuk dalam 10 negara ASEAN yang bakal ikut serta dalam latihan maritim AS di Teluk Thailand pekan depan. Meskipun, beberapa perwira tinggi angkatan bersenjata Myanmar masih berada dalam sanksi Amerika Serikat.

Juru bicara kantor panglima tertinggi Myanmar, Zaw Min Tun pada Rabu (28/8) mengatakan Myanmar diundang ke acara tersebut karena merupakan anggota ASEAN.

"Sanksi tersebut berlaku bagi personal, sementara latihan ini di bawah koordinasi ASEAN dan Amerika Serikat," jelas Zaw Min dilansir dari Vietnamplus.


Rencananya, latihan maritim itu akan dilaksanakan pada 2-6 September 2019. Poin yang akan dilatih fokus terhadap tindakan kejahatan di lautan, terutama dalam menangani kasus perompakan.

Terkait sanksi yang diberikan AS, PBB bahkan pernah meminta Pemerintah Myanmar menghukum Panglima Militer Min Aung Hlaing. Alasannya, sang perwira tinggi itu telah terlibat langsung dalam upaya genosida dan pengusiran warga Rohingya pada 2017 silam. Laporan: Ahda Sabila

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya