Ketegangan wilayah Kashmir dengan India tidak membuat Pakistan takut untuk melakukan latihan peluncuran rudal balistik darat ke permukaan yang dikenal dengan nama Ghaznavi pada Rabu malam (28/8).
Hal tersebut diungkapkan oleh Jurubicara Angkatan Bersenjata, Mayor Jenderal Asif Ghafoor pada Kamis pagi (29/8).
"Pakistan berhasil melakukan peluncuran pelatihan malam, rudal Ghaznavi yang mampu mengirim beberapa jenis hulu ledak," ujar Ghafoor di Twitter seperti yang dilansir oleh
Hindustan Times.
Dalam cuitannya, Ghafoor juga mengunggah video 30 detik berisi proses peluncuran dan kompilasi foto perwira dengan rudal. Menurutnya, rudal balistik tersebut dapat mengirimkan beberapa hulu ledak hingga 290 km.
Setelah berhasil melakukan peluncuran, Presiden Arif Alvi dan Perdana Menteri Imran Khan langsung menyatakan apresiasi dan selamat kepada tim.
Hal ini menunjukkan sebuah langkah Pakistan untuk kembali menginternasionalisasi Kashmir dengan pesan untuk meningkatkan ketakutan dunia akan perang nuklir kedua negara.
Pada awal Agustus, Perdana Menteri India Narendra Modi diketahui telah mencabut otonomi khusus Kashmir yang disusul dengan mengisolasi wilayah tersebut dari dunia luar.
Pakistan langsung mengecam aksi tersebut dan melakukan berbagai langkah untuk menaikan masalah Kashmir ke dunia internasional.
Pakistan telah membawa masalah Kashmir ke Dewan Keamanan PBB. Bulan depan, Menteri Luar Negeri Pakistan, Mahmood Qureshi akan memimpin kampanye di Dewan HAM PBB dengan tuntutan pelanggaran hak asasi manusia di Kashmir.
