Berita

Hutan Amazon terbakar/Net

Politik

Brasil Mau Terima Bantuan Amazon Dengan Syarat Khusus

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 14:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah dengan tegas menolak dana bantuan dari negara-negara G-7, kali ini pemerintah Brasil membuka diri. Mereka menyatakan pihaknya siap menerima bantuan dengan syarat khusus.

Syarat itu adalah anggaran atau bantuan yang diberikan harus dikelola oleh Brasil sendiri.

"Pemerintah Brasil, melalui presidennya, terbuka untuk menerima dukungan keuangan dari organisasi dan negara. Uang ini, ketika memasuki negara, akan jadi miliki pemerintah dan rakyat Brasil sepenuhnya," ujar Jurubicara Kepresidenan, Rego Barros pada Selasa (27/8) seperti yang dilansir oleh IndiaToday.


Keputusan itu menyusul adanya keluhan kekurangan dana dari gubernur negara bagian di Amazon pada Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

"Kami pikir ini bukan saatnya untuk menolak uang," ujar Gubernur Maranhao, Flavio Dino setelah melakukan pertemuan dengan Bolsonaro.

Setelah menolak dana bantuan sebesar  20 juta dolar AS dari G-7 beberapa waktu lalu, Bolsonaro pada Selasa (27/8) mengatakan hanya akan mempertimbangkan tawaran paket bantuan tersebut bila Presiden Perancis, Emmanuel Macron menarik "penghinaan" terhadapnya.

Selain G7, Brasil juga menerima paket bantuan sekitar 12 juta dolar AS dari Inggris.

Saat ini diketahui sekitar jumlah titik api di Brasil meningkat 80 persen jika dibandingkan tahun 2018. Hujan yang saat ini dapat membantu memadamkan api kemungkinan akan berhenti dalam beberapa minggu.

Jika kondisi kebakaran Amazon semakin parah, Brasil khususnya pemerintahan Bolsonaro akan semakin dikecam dan disudutkan oleh dunia internasional. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya