Berita

PM Pakistan, Imran Khan /Net

Dunia

Pakistan Pertimbangkan Tutup Total Akses Wilayah Udara Untuk India

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 10:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan tengah mempertimbangkan penutupan ruang udara secara penuh ke India serta memblokir jalur perdagangan darat India ke Afganistan yang melalui Pakistan. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pakistan, Fawed Chaudhry.

"Saat ini disarankan dalam rapat kabinet dan formalitas hukum untuk keputusan ini sedang dipertimbangkan," tulis Chaudhry dilansir dari Al Jazeera, Rabu (28/8).

Pada pertengahan Juli, Pakistan baru membuka kembali wilayah udaranya setelah hampir lima bulan ditutup akibat konflik militer dengan India. Penutupan jalur udara ini membuat India mengeluarkan biaya jutaan dolar lantaran harus memilih jalur memutar selama berbulan-bulan.


Tak dijelaskan secara rinci alasan penutupan tersebut. Namun diduga, kebijakan tersebut lantaran sikap India yang tak mengindahkan pernyataan Pakistan terhadap persoalan Kashmir.

Saat ini, baik Pakistan dan India saling serang di LoC atau garis kontrol perbatasan Kashmir. Militer Pakistan bahkan menuduh pasukan India menembak dan melintasi LoC yang menewaskan dua warga sipil dan melukai tiga lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya