Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Paspor Jepang Dan Korea Selatan Dapat Fasilitas Imigrasi Otomatis Di Singapura

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 12:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebentar lagi, pemegang paspor Jepang dan Korea Selatan akan diberikan keistimewaan ketika tiba di Singapura. Pasalnya, pemegang kedua paspor yang memenuhi syarat ini dapat melakukan proses imigrasi dengan mesin otomatis dan lebih cepat.

Dilansir dari Channel News Asia, sejak Rabu (28/8) mendatang, pengunjung Jepang dan Korea Selatan berusia di atas 6 tahun yang telah mengunjungi Singapura setidaknya dua kali dalam dua tahun terakhir dapat mengajukan permohonan untuk menggunakan fasilitas "Automated Immigration" di pos-pos pemeriksaan Singapura.

Menurut Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura (ICA), paspor harus memiliki validitas lebih dari enam bulan jika ingin mendapatkan kemudahan fasilitas imigrasi yang terletak di Terminal 4 Bandara Changi.  

Nantinya, pengunjung yang memenuhi syarat harus mendaftarkan diri ke Program Frequent Traveler atau juga dikenal sebagai sistem izin otomatis yang ditingkatkan (eIACS), yang bersifat sukarela dan gratis.

Pusat pendaftaran sendiri berlokasi di Terminal 3 Bandara Changi, pusat layanan pengunjung di Gedung ICA, dan di pos pemeriksaan Woodlands dan Tuas.

Bandara Changi yang terletak di ujung timur pulau Singapura ini memang dikenal sebagai bandara dengan fasilitas penerbangan terbaik d Asia dan dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya