Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Jangan Ragu Buang Menteri Berkinerja Buruk Dan Tersandung Korupsi

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 09:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak ada yang salah dengan keputusan untuk mengambil wajah lama dalam kabinet. Hanya saja, nama-nama yang dipercaya kembali harus memiliki kinerja yang baik di periode pertama.

Begitu kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno saat berbincang dengan Kantor Berita RMOL, Selasa (13/8).

“Sah-sah saja selama kinerja jadi acuan,” terangnya.

Namun demikian, direktur eksekutif Parameter Indonesia itu juga meminta kepada Jokowi untuk tegas membuang menteri-menteri yang terserempet kasus hukum. Apalagi kepada mereka bermasalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
"Yang kinerjanya buruk dan dikaitkan dengan kasus hukum harus ditinggal sekalipun kader parpol," pungkasnya.

Tadi malam, Senin (12/8),  KPK Menggeledah ruang kerja Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian dan ruang kerja Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.

Kegiatan itu berkaitan dengan tindak lanjut penanganan penyidikan dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih yang telah menjerat Angota Komisi VI DPR RI dari PDIP, I Nyoman Dhamantra.

Kinerja Kementerian Perdagangan sebagai pemilik kebijakan impor memang tengah mendapat sorotan publik. Pasalnya bukan hanya impor bawang yang tengah ditangani KPK, melainkan juga ada kasus impor gula yang melibatkan politisi Golkar, Bowo Sidik Pangarso.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya