Berita

Rizal Ramli saat lapor KPK Desember 2018 lalu/RMOL

Politik

Tak Segera Tangkap Menteri Enggar, Rizal Ramli: Kok KPK Nyalinya Cuma Segitu?

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 17:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Rizal Ramli mempertanyakan keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak menangkap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Perdagangan kata Rizal juga melibatkan Menteri Perdagangan yakni Enggartiasto Lukita. Rizal pun mengaku telah memberikan bukti-bukti keterlibatan korupsi terkait impor ke Lembaga Antirasuah pada Desember 2018 lalu.

"Delapan bulan lalu saya ajukan kasus permainan ugal-ugalan ini ke KPK, bukti-buktinya dalam kasus bawang, dalam kasus gula, pasal-pasalnya semuanya," ucap Rizal Ramli kepada wartawan saat diskusi Ngobrol Perkembangan Indonesia di Jalan Tebet Barat Dalam IV, Jakarta Selatan, Senin (12/8).

Namun, hingga saat ini KPK baru memproses terkait impor bawang. Padahal kata Rizal, masih ada hal lain yang lebih besar kasus korupsinya.

"(Tapi) Sampai titik ini KPK baru nangkep yang soal bawang doang, ini mah masih kecil nih. Ada lagi yang lebih besar, gula lebih gede. Saya bingung kok malah bawang putih yang digedein gitu. Karena gula nih lebih gede lagi, belum garam," tegas Rizal.

Menurut Rizal, Enggar terlibat korupsi dengan cara menambahkan jumlah besaran impor yang membuat para petani dan petambak menjerit.

"Dia melebihkan impor yang seharusnya berapa dia tambahin dua juta ton untuk gula. Garam dia tambahin 1,5 juta ton. Sehingga petani petambak itu nangis, ini pemerintah kejam banget," jelasnya.

Dengan demikian, Rizal mengaku heran dengan keberanian KPK yang hingga saat ini belum menangkap Enggartiasto. Padahal, Enggartiasto telah mangkir sebanyak tiga kali dari pangggilan KPK.

"Nah sebetulnya KPK tiga bulan yang lalu sudah gerebek kantor Enggar, ketemu bukti-bukti memo-memo tentang gula. Nah saya memang bertanya-tanya, kok KPK bisa-bisanya orang ketika tiga kali dipanggil gak datang kok diam saja?, kok nyalinya cuma segitu. Kok sama yang lain berani gitu loh, ada apa?," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya