Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jokowi Harus Audit Kementerian ESDM, BUMN, Dan Keuangan

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 02:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo didesak untuk segera melakukan audit terhadap seluruh kementerian yang berkaitan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, pemadaman listrik yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dinilai bisa membahayakan objek vital negara.

Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto berpandangan, pemadaman listrik serentak dapat membahayakan ketahanan nasional.

"Ini bukan cuma suplay listrik, ada unsur strategis dari PLN, ini soal ketahanan nasional dari sektor energi," ucap Satyo Purwanto kepada Kantor Berita RMOL, Senin (5/8).


Bahkan kata Satyo, pemadaman listrik yang terjadi merupakan hal yang tak wajar karena turut berimbas pada jaringan komunikasi. Artinya, ada potensi negara hilang kendali di saat listrik mati di setengah luas pulau yang berisi separuh populasi Indonesia.

"Kalau setengah Pulau Jawa itu mati total, terus kalau terjadi apa-apa sama negara ini saat gelap gulita itu karena sampai telepon pun terganggu, bagaimana coba?” tanyanya.

Untuk itu, Jokowi jangan sebatas menunjukkan ekspresi kekecewaan dengan meninggalkan pelaksana tugas (Plt) Dirut PLN saat rapat, tetapi harus melakukan audit secara menyeluruh.

“Kementerian terkait yang menjadi regulator dari PLN, ini kan kalau dari sisi energinya kan dari Menteri ESDM, bisnisnya BUMN. Terus satu lagi dari sisi asetnya ini kan dari Kementerian Keuangan, nah ini harus diaudit forensik dan komprehensif," paparnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya