Berita

Pangi Chaniago menyindir menteri di Indonesia tak akan mundur saat ada mati listrik massal/Net

Politik

Ramai Hastag 'Mati Lampu Lagi', Pengamat: Harusnya Menteri Tahu diri

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 17:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jagat media sosial dalam dua hari ini diramaikan oleh komentar warganet soal pemadaman listrik oleh PLN dan meminta menteri terkait untuk mundur dari jabatannya. Warganet banyak mengambil contoh dari negara lain yang ketika listrik padam satu jam saja, Presidennya meminta maaf dan menterinya langsung mundur.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan kalau menteri mundur usai listrik mati merupakan kejadian yang sulit terjadi di Indonesia.

"Kalau di kita kan kebiasaan itu langka dan tidak pernah terjadi. Cenderung nggak mungkin," ungkap Pangi saat dihubungi oleh Kantor Berita RMOL, Senin (5/8).


Mati listrik kemarin yang termasuk lama ternyata masih berbuntut. Karena hari ini pun masih ada pemadaman secara bergiliran di sejumlah wilayah. Membuat warganet kembali meramaikan media sosial khususnya Twitter dengan hastag #matilampulagi yang cepat menjadi trending topic.

"Ini menjadi problem yang sebetulnya tidak pernah terjadi di era-era sebelumnya. Ini ada apa?" tanya Pangi.

Menurut Pangi, tarif listrik selalu naik dengan alasan 'lagu lama' untuk meningkatkan layanan dan perbaikan fasilitas. Tapi yang dirasakan adalah tidak ada korelasi linier terhadap peningkatan yang dimaksud.
 
"Malah layanan ini sangat mengecewakan, apa lagi hampir terjadi di separuh pulau Jawa. Untuk soal copot-mencopot seharusnya menterinya tahu dirilah," tegasnya.

"Sekarang kan soal siapa yang bertanggung jawab. Kalau gaya birokrasi kita itu bawahan yang selalu dikorbankan. Mereka yang di atas cuci tangan," tambahnya.

Sementara terkait sikap Presiden yang marah-marah saat melakukan kunjungan ke kantor pusat PLN, menurut Pangi wajar saja. "Saya kira kalau untuk efek jera, ya harus ada langkah yang lebih serius. Kita lihat rumpun mana yang paling  bertanggung jawab, harusnya ada pelajaran," pungkasnya.

Senin (5/8) pagi tadi, Presiden Joko Widodo mendatangi kantor pusat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Didampingi Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Jokowi datang untuk meminta penjelasan terkait mati listrik massal.

Hadir pula Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Di depan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani, Jokowi meminta agar permasalahan ini segera ditangani.

"Yang belum hidup segera dikejar, dengan cara apapun, agar segera bisa hidup kembali. Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar jangan sampai keulang kembali. Itu saja permintaan saya. Oke terima kasih," tegas Jokowi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya