Berita

Rini Soemarno dan Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Jokowi, Tak Ada Alasan Lagi Untuk Pertahankan Rini Soemarno

MINGGU, 04 AGUSTUS 2019 | 17:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Presiden Joko Widodo dinilai tak punya alasan lagi untuk tetap mempertahankan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno di kabinet pemerintahan 2019-2024 mendatang.

Hal itu berkenaan dengan rentetan kerja minornya dalam membawahi kementerian BUMN.

"Sebaiknya Rini tidak perlu dipertahnkan lagi dalam kabinet Jokowi jilid 2 agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diiginkan," kata pengamat politik Maksimur Ramses kepada Kantor Berita RMOL, Sabtu (3/8).


Menurutnya, Menteri Rini tak bisa mengelola sistem pengawasan jajaran BUMN. Hal ini yang mengakibatkan adanya operasi tangkap tangan direksi perusahaan BUMN seperti yang baru-baru ini terjadi pada Direktur Keuangan Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam dan staf PT INTI oleh KPK.

"Bisa jadi pengawasan pimpinannya kurang baik sehingga ada bawahan yang terjerat. Jika pimpinan melakukan pengawasan kuat, makahal itu tidak terjadi," imbuhnya.

Ke depan, sosok menteri BUMN diharapkan memiliki kemampuan pengawasan yang baik terhadap jajarannya.

Hal ini juga agar kejadian seperti laporan keuangan Garuda yang merugi, hingga polemik Krakatau Steel tak kembali terulang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya