Berita

Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah/RMOL

Politik

Menlu: Malaysia Selalu Memainkan Diplomasi Ekonomi

MINGGU, 21 JULI 2019 | 01:19 WIB | LAPORAN:

Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Saifuddin Abdullah, menilai diplomasi ekonomi sangat penting dijalankan mengiringi politik luar negeri. Seiring perkembangan zaman, ekonomi telah mengacu pada masa depan industri teknologi.

Hal itu disampaikannya saat memberi kuliah umum berjudul "Landasan Luar Negeri Malaysia Baharu" di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (20/7).

“Kementerian Luar Negeri (Malaysia) selalu memainkan diplomasi ekonomi, tapi kebijakan baru we do in to deeper for economy diplomacy, we are looking for industries in the future, yang orang kenal dengan industries technology,” ucapnya.


Menlu Saifuddin membagikan tiga hal penting dalam menjalankan perekonomian di ASEAN. Pertama, memanfaatkan pasar ASEAN.

“Kita punya pasar besar, 650 juta orang living in ASEAN community, this is a huge market. Kita harus manfaatkan potensi market ini,” tuturnya.

Kedua adalah meningkatkan pasar intra-ASEAN yang persentasenya masih kecil saat ini. Terakhir, menyatukan dan meningkatkan kerjasama untuk menciptakan ASEAN sebagai pusat produksi.

“Berbagi dalam pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi,” tekannya.

Kuliah umum Menlu Malaysia dihadiri Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah, dan Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya