Berita

Komandan Bill Scott/Daily News

Dunia

Aneh Tapi Nyata, Serikat Polisi Desak Komandan Mengundurkan Diri

SENIN, 27 MEI 2019 | 01:54 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Ini peristiwa yang langka atau barangkali tidak pernah terjadi sebelumnya.

Serikat Polisi di San Fransisco, Amerika Serikat, mendesak komandan mereka, Bill Scott, mengundurkan diri dari jabatan.

Tuntutan ini disampaikan setelah sang komandan dinilai ceroboh memerintahkan penyerangan rumah seorang wartawan.


“Ujian karakter sesungguhnya bukan saat seseorang melakukan kesalahan. Kita semua melakukan kesalahan. Ini adalah apa yang Anda lakukan setelah melakukan kesalahan,” ujar Ketua Serikat Polisi, Tony Montoya, dalam pesan tertulis yang dipublikasikan di website mereka seperti dikutip dari Daily News.

“Apakah Anda mengambil tanggung jawab? Apakah Anda meminta maaf dan memberikan ganti rugi? Apakah Anda bersumpah tidak akan mengulangi kesalahan tersebut? Dan apakah Anda menerima konsekuensi yang pantas untuk kesalahan itu?” tulis Tony Montoya lagi.

“Chief Chief Scott gagal dalam ujian karakter tersebut. Ini saatnya dia harus pergi (mengundurkan diri),” sambungnya.

Pada tanggal 10 Mei lalu polisi menggeledah rumah wartawan freelance Bryan Carmody. Dalam penggeledahan itu polisi merampas kamera, komputer, telepon genggam dan catatan pribadi milik sang wartawan.

Penggeledahan ini dipandang sebagai pelanggaran terhadap Amandemen Pertama Konstitusi AS yang memberikan perlindungan terhadap kebebasan dan pers.

Awalnya Scott mengatakan penggeledahan itu sah dan menyebutkan Carmody merupakan bagian dari konspirasi yang mencuri laporan kematian Adachi.

Namun hari Jumat kemarin (24/5), ia meralat keterangannya dan mengatakan akan melakukan penilaian dari atas ke bawah untuk mengusut kejadian itu.

Walikota London Breed awalnya membela penggeledahan tersebut. Namun setelah berbagai pihak, termasuk Gubernur Gavin Newsom, Ketua DPR Nancy Pelosi dan Senator Kamala Harris menyampaikan kecaman, Breed pun mengubah sikapnya.

Dia mengatakan tidak menyetujui serangan yang dilakukan ke rumah wartawan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya