Berita

Buka puasa PLN dengan anak yatim dan dhuafa/Istimewa

Nusantara

8.000 Anak Yatim Dan Dhuafa Buka Puasa Bersama PLN

JUMAT, 17 MEI 2019 | 01:06 WIB | LAPORAN:

PLN menyelenggarakan buka puasa bersama 8.000 anak yatim dan dhuafa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Plt. Direktur Utama PLN Muhamad Ali mengatakan untuk di Jakarta sendiri acara berlangsung di Yayasan Bina Anak Pertiwi, hari ini, Kamis (16/5). PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menggelar acara serupa di seluruh Indonesia yang dipimpin oleh general manajer masing-masing unit PLN di Tanah Air.

“Momen ini sangat tepat untuk PLN berbagi dengan sesama, PLN semakin berkah, Jaya, dan makmur berkat doa adik-adik sekalian,” ujar Ali.

Kata Ali, acara ini merupakan komitmen PLN sebagai BUMN hadir untuk negeri. Ia berharap kedepannya anak-anak muda yang hadir di acara tersebut jadi generasi penerus bangsa.

PLN memberikan total santunan senilai Rp3,5 miliar, diantaranya, kepada yayasan diberikan masing-masing Rp100 juta ke masing-masing yayasan, bantuan santunan senilai Rp250 ribu - Rp500 ribu per anak dan bantuan bingkisan Rp100 ribu - Rp150 ribu per anak.

Pada kesempatan yang sama, pimpinan Yayasan Bina Anak Pertiwi Ali Santoso menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah mau berkunjung dan mengelar buka bersama anak-anak Yayasan Bina Anak Pertiwi.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN yang telah bersedia mengunjungi kami dan mengelar kegiatan Buka Bersama 200 anak Yayasan Bina Anak Pertiwi. Ini merupakan kegiatan terbesar yang pernah kami lakukan. Semoga bisnis PLN kedepan semakin maju dan seluruh amalan baik pegawai PLN dicatat oleh Allah SWT," ungkap Santoso.

Salah satu siswi Yayasan Bina Anak Pertiwi, Miftah (9) mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan buka puasa bersama PLN.

"Senang dan rame banget acara buka puasanya karena juga sama teman-teman. Terima kasih PLN," kata Miftah yang punya hobi menyanyi dan baca buku ini.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Presiden Prabowo, Copot Mendes Yandri

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:39

Denny JA Terima Penghargaan Global Power Leader 2025

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:07

Hubungan Megawati dengan Prabowo Sangat Baik, Tunda Retret Hanya Respon Reaktif

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:04

Protes Pemangkasan Anggaran, Menteri Pembangunan Inggris Pilih Mundur

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:35

Suhartoyo Tidak Sah Jabat Ketua MK, Semua Putusan Pilkada Ilegal

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:04

Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-sia!

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:27

BPKH Kolaborasi dengan 30 Bank Beri Layanan Terbaik bagi Jamaah Haji

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:17

Kepastian Legalitas Dukung Investasi dan Perekonomian di Pesisir Tangerang

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:17

Aliran Modal Asing Kabur Rp10,33 Triliun dari RI Selama Sepekan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:02

Intel Tunda Pembangunan Pabrik di Ohio hingga 2030

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:44

Selengkapnya