Berita

Ilustrasi Puntadewa

Jaya Suprana

Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti

SELASA, 14 MEI 2019 | 06:35 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SERUPA tapi tentu saja tak sama dengan Yo Ko di dalam kisah Sin Tiauw Hiap Lu mahakarya Jin Yong, saya merasa beruntung memiliki banyak sahabat merangkap mahaguru berbagai bidang keilmuan dan pengetahuan.

Kebencian

Ketika terbebani rasa prihatin menyaksikan betapa sesama warga Indonesia saling membenci sesama warga Indonesia akibat angkara murka perebutan tahta kekuasaan di negeri tercinta ini maka saling berjuang demi saling mengalahkan, saya beruntung memiliki dua sahabat yaitu Bambang Waluyo sebagai mahaguru Kejawen saya serta Sandyawan Sumardi sebagai mahaguru kemanusiaan saya, menghibur duka lara nurani dan sanubari.


Kedua sahabat merangkap mahaguru saya itu mengingatkan saya kepada untaian pitutur kalimat mutiara berbahasa Jawa halus: “Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti” (setiap kebencian, kemarahan, kekerasan hati akan luluh oleh kelembutan, kebijaksanaan, dan kesabaran).

Secara terpisah , sang mahaguru Kejawen saya yang satu lagi yaitu sang pendiri Institut Humor Indonesia Kini (IHIK), Darminto M. Sudarmo alias Odios juga mengingatkan saya pada sang kalimat mutiara kebudayaan Jawa tersebut.

Candra Birawa

Banyak kisah terkait “Sura Dira Jayaningat, Lebur Dening Pangastuti” misalnya  bait “Sekar Kinanthi” dalam “Serat Witaradya” mahakarya R Ngabehi Ranggawarsita, pujangga besar Kasunanan Surakarta, yang mengisahkan R Citrasoma, putra SangPrabu Aji Pamasa di negara Witaradya.

Di dalam lakon Wayang Purwa makna “Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti” tersirat dan tersurat pada episode menjelang akhir perang Bharatayuda, di mana Puntadewa terpaksa harus berhadapan dengan Prabu Salya yang memiliki aji kesaktian Candra Birawa berupa raksasa yang jika dibunuh akan hidup kembali bahkan jumlahnya menjadi dua kali berlipat ganda. Satu dibunuh hidup dua, dua dibunuh hidup empat, empat dibunuh hidup delapan, delapan dibunuh hidup enambelas, enambelas dibunuh hidup tigapuluhdua dan seterusnya dan seterusnya tanpa batas akhir.

Kesabaran

Bima dan Arjuna kewalahan menghadapi para raksasa Candra Birawa ini. Setiap dipukul dengan gada oleh Bima, atau dipanah oleh Arjuna, alih-alih tewas, jumlah Candra Birawa malah makin berlipatganda. Akhirnya ribuan Candra Birawa berhadapan dengan Puntadewa, sulung Pandawa Lima raja Amartapura  yang dikenal berdarah putih, tidak pernah marah, tidak pernah membenci apalagi melakukan kekerasan.

Raksasa-raksasa Candra Birawa tidak dilawan, bahkan didiamkan saja.  Akhirnya para raksasa tidak mampu melawan kesabaran Puntadewa sehingga menyerah kalah kemudian menghilang ke alam baka. Pada hakikatnya “Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti”, merupakan sebuah ajaran yang patut kita renungkan bersama pada masa kemelut perebutan kekuasaan dengan hasrat saling mengalahkan seperti yang kini sedang merundung persada Nusantara tercinta ini.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya