Berita

Demo Harian Waspada/Istimewa

Nusantara

Harian Waspada Medan Di Demo, PWI: Harusnya Gunakan Hak Jawab

RABU, 08 MEI 2019 | 23:02 WIB

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H Hermansjah, SE mengecam sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi  dan Masyarakat serta mahasiswa Cinta Indonesia Sumatera Utara melakukan aksi demo ke Harian Waspada di Jl Brigjen Katamso No.1 Medan, Rabu (8/5).

Sebelumnya, ratusan massa mendatangi kantor Harian Waspada di Jalan Brigjen Katamso Medan menanyakan berita 'Ratusan Massa Bayaran Dukung KPU Sumut Dan Tolak People Power," yang tayang di waspadamedan.com.

Perwakilan massa, Zulhaidel Samosir, SH, MH dan Wilmar Napitupulu mengatakan pemberitaan perihal aksi unjuk rasa mereka yang disebut bayaran dapat mempengaruhi pembaca dan mereka ternodai dengan pemberitaan itu.

Menurut Herman, meski sebenarnya menyampaikan pendapat melalui aksi unjuk rasa dapat dibenarkan, namun tindakan massa tersebut dapat mengganggu ketertiban umum.

”Keberatan masyarakat terhadap isi pemberitaan terhadap pers dapat disampaikan melalui hak jawab sebagaimana tertuang dalam Bab I Pasal I ayat 11 UU No 40 Tahun 1999 tentang pers terkait hak jawab sebagai hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya,” sebut Herman.

Dilanjutkan Herman, tidak ada larangan bagi pers untuk meliput dan menyebarluaskan pemberitaan saat sekelompok masyarakat menyampaikan aspirasinya, termasuk mewawancarai pengunjukrasa dan menyebarluaskan beritanya sebagaimana dilakukan waspadamedan.com terkait pemberitaan yang tayang Selasa (7/5).

“Namun bila ada yang keberatan terhadap isi terkait pemberitaan yang ditayangkan itu juga harus mengikuti prosedur yakni melalui hak jawab sebagaimana diatur dalam undang undang pers tadi.”

Senada, Wakil Penanggung Jawab Harian Waspada Sofyan Harahap menyebutkan, keberatan terhadap pemberitaan seharusnya dilakukan dengan menyampaikan hak jawab sesusai UU No 40 Tahun 1999 tentang pers.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya