Berita

Gus Dur/Net

Jaya Suprana

Merindukan Humor Yang Lenyap

SABTU, 23 MARET 2019 | 10:18 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

AKIBAT ketagihan cerita-cerita lucu Gus Dur maka saya sempat beberapa kali nekat menunaikan mission impossible yaitu memaksakan diri bangun dini hari. Saya lakukan hal yang biasanya mustahil saya lakukan itu demi menemani Gus Dur jalan pagi mengelilingi taman yang terletak di antara istana merdeka dan istana negara. Pada saat jalan pagi itulah Gus Dur selalu bermurah hati untuk berbagi cerita-cerita lucu kepada siapa saja termasuk saya yang menemani beliau berolahraga sesuai paksaan tim dokter kepresidenan RI. Satu di antara sekian banyak cerita lucu Gus Dur yang paling saya ingat adalah  K.H Agus Salim saling ejek dengan Musso.

Debat Politik

K.H. Agus Salim dan Musso diundang ke suatu acara debat politik. Musso pertama naik podium mengawali debat dengan mengajukan pertanyaan kepada hadirin “Saudara saudara, orang yang berjanggut itu seperti apaaaaaaa?” . Hadirin serentak menjawab “Kambiiiing!”. Musso lanjut bertanya “Lalu orang yang berkumis itu seperti apaaaa?“. Hadirin riuh rendah bersama menjawab “Kuciiiing!”. K.H. Agus Salim yang memang berjenggot dan berkumis sadar bahwa dirinya menjadi sasaran cemooh Musso tetapi ikut tertawa bersama hadirin . Setelah Musso usai berpidato tiba giliran K.H Agus Salim naik ke podium untuk mendebat Musso. Alih-alih mendebat, K.H. Agus Salim malah bertanya kepada hadirin. “Saudara saudara, orang yang tidak berjenggot dan tidak berkumis itu seperti apaaaaaa?”. Gelak tawa hadirin meledak sambil riuh–rendah berpadu suara menjawab “Anjiiiiiing!”. Musso yang memang klimis tidak berjenggot dan tidak berkumis itu juga ikut tertawa.
 
Mengenang

Pada saat saya menulis naskah ini saya masih tertawa. Di samping tertawa saya juga terharu mengenang masa menyenangkan bersama Gus Dur yang sangat saya hormati itu. Sayang setrilun sayang, semua kebahagiaan itu tinggal kenangan belaka. Namun apabila melihat kemelut kehidupan politik Tanah Air Udara masa kini, saya merasa sedih sebab kini para politisi Indonesia tidak memiliki indera humor seperti para politisi masa lalu. Mungkin akibat takut dilaporkan ke polisi maka humor lenyap menghilang dari nurani para politisi masa kini.

Gersang

Kini panggung politik Nusantara terasa gersang bahkan mengerikan akibat hawa angkara murka sehingga sesama warga Indonesia tega hati saling membenci, saling menghujat, saling memfitnah, saling melapor sesama warga Indonesia demi menghalalkan segala cara dalam memperebutkan tahta kekuasaan. Kemelut kebencian makin diperparah oleh para buzzer amatir mau pun profesional alias bayaran. Kini yang tampil di panggung politik Indonesia bukan humor tapi horror! 

Penulis adalah penggagas Humorologi dan pendiri Perhimpunan Pencinta Humor.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya