Berita

RIzal Ramli/Net

Politik

Jokowi Klaim Soal MRT, Rizal Ramli: Over Claim Ciri Pemikiran Kerdil

SABTU, 23 MARET 2019 | 06:43 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Klaim Presiden Joko Widodo soal suksesnya pembangunan moda raya terpadu (MRT) karena keputusan politiknya ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta berbuntut panjang. Banyak pihak mengkritik klaim tersebut dan menyebut Jokowi, sapaan karib presiden sebagai tidak menghargai hasil kerja orang lain.

Kritik itu salah satunya datang dari Eks Menko Perekonomia, Rizal Ramli. Dalam unggahan twitternya, Rizal menyebut pola pikir yang asal main klaim adalah pola pikir yang kerdil.

"Seseorang yang melakukan klaim berlebihan (over claim), tidak menghargai sumbangan orang lain, mencerminan pola fikir yang kerdil dan cupet. Maaf bangsa Indonesia terlalu besar untuk dipimpin oleh orang-orang kerdil dan cupet," tulis Rizal, Jumat (22/3).


Seperti diketahui,  Joko Widodo menyebut jika kesuksesan moda raya terpadu (MRT) bisa berjalan hingga diresmikan pada Minggu mendatang lantaran keputusan politiknya bersama Basuki Tjahaja Purnama saat masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu ia sampaikan saat mengenang kepemimpinannya bersama Ahok di Jakarta tahun 2012 silam saat menjalankan proyek MRT.

"Negara sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang? Itu pun, putusan politiknya kita putuskan saat saya jadi gubernur saat itu. Dengan Pak Ahok," kata Jokowi di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Lomba Foto SelfiePilpres2019

Ia mengakui jika MRT sempat tertunda selama kurun waktu 30 tahun. Hal itu lantaran pemimpin terdahulu terlalu banyak memikirkan untung rugi.

Namun di bawah kepemimpinannya bersama Ahok, pikiran untung rugi ia ubah menjadi keputusan politik.

"Kalau untuk negara hitungannya mestinya bukan untung dan rugi. Bukan profit dan tidak profit. Sehingga yang kita putuskan saat itu adalah keputusan politik," jelas Jokowi.

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut cukup menarik. Sebab berdasarkan rekam jejak, baik arsip maupun jejak digital justru memunculkan fakta berbeda.

Berdasarkan penelusuran, Gubernur DKI terdahulu, Fauzi Bowo atau Foke menjadi pihak pertama yang meresmikan pencanangan pembangunan proyek MRT.

Groundbreaking itupun dilakukan secara seremonial di Stadion Lebak Bulus, Jakarta (26/4) tahun 2012 silam.

Saat itu, Foke meresmikan pencanangan pembangunan tahap pertama koridor Selatan-Utara dari Lebak Bulus-Bundaran HI dengan panjang 15,7 km.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya