Berita

Jusuf Kalla-Hanif Dhakiri/Net

JK Apresiasi Talent Fest Dan Job Fair Yang Digagas Kemnaker

JUMAT, 22 MARET 2019 | 17:05 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka kegiatan Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional Tahun 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (22/3). Talent Fest yang juga dirangkai dengan Bursa Kerja Nasional (Job Fair) ini merupakan kegiatan yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan berlangsung selama dua hari pada Jumat-Sabtu (22-23) Maret 2019.

Menurut JK kegiatan yang mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja ini sangat penting. Karena selain bursa kerja, juga dilakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kolaborasi antar perusahaan pemberi kerja, maupun antara pemberi kerja dengan pencari kerja.

"Oleh karenanya upaya kita semua untuk membuka lapangan kerja harus dibarengi dengan dilaksanakan pembangunan investasi dan juga peningkatan mutu dari karyawan kita, masyarakat kita, melalui pendidikan dan pelatihan," kata JK.

JK melanjutkan, perkembangan industri di era revolusi industri 4.0 memberikan dampak perubahan pada model bisnis dan industri. Untuk itu, penguasaan dan penerapan teknologi harus dilakukan sebaik mungkin, baik oleh perusahaan pemberi kerja maupun para pencari kerja.

Oleh karena itu, kegiatan Talent Fest yang digagas Kemnaker tersebut dinilainya tidak hanya mampu mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja saja. Lebih dari itu, masing-masing pihak dapat melakukan kolaborasi untuk mencapai revolusi enterpreneur.

"Jadi sekarang tidak perlu usaha besar karena ada sharing economy, jadi apa yang dikatakan Talent Fest atau Job Fair bukan hanya mencari kerja tapi juga hubungan kerja," jelas JK.

Dalam laporannya, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menyatakan Program Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional ini merupakan kolaborasi dari Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Nasional, Pemberian Penghargaan Kepada 10 Perusahaan Terbaik yang Mempekerjakan Disabilitas, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Tenaga Kerja Mandiri, serta Forum Talent Talk.

"Dalam rangka menjalankan instruksi Bapak Presiden RI untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam mengurangi angka pengangguran di tanah air sesuai dengan perkembangan revolusi industri 4.0, maka Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional dilaksanakan dengan terobosan baru yang bekerjasama dengan platform start up karya anak bangsa," kata Hanif dalam laporannya.

Hanif menambahkan, Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional ini diikuti 200 booths/ stan. Mencakup perusahaan dari berbagai sektor, perusahaan Startup, dan Pameran Hasil Karya Usaha Mandiri. Talent Fest ini menyediakan lebih dari 18.000 lowongan kerja.
 
"Kami menargetkan selama dua hari ini, akan mampu menghadirkan 15.000 pencari kerja untuk datang mencoba memenuhi kebutuhan lowongan kerja yang ditawarkan," ujarnya.

Selain itu, sebagai bentuk respon terhadap revolusi industri 4.0, Talent Fest ini juga ditujukan untuk mewadahi kolaborasi antara forum start up di Indonesia serts jejaring pekerjaan di berbagai bidang.

"Kami ingin mempersiapkan lapangan kerja dan tenaga kerja yang handal dalam menyongsong revolusi industri 4.0. Kita harus buktikan Indonesia siap menghadapi revolusi 4.0," jelas Hanif.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya