Berita

Kapolri

Pertahanan

Dipuji Dunia Internasional, DPR Apresiasi Kinerja Kapolri

MINGGU, 25 NOVEMBER 2018 | 13:21 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

. Dalam sidang lembaga kepolisian internasional Polri mendapat pujian atas keberhasilan menjalankan tugas kepolisian di era modern. Prestasi Polri di kancah internasional ini pun mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPR, Teuku Taufiqulhadi.

Menurutnya, wajar jika Polri di bawah kepemimpinan Tito mendapat pujian dari negara lain. Sebab, Tito memiliki kebijakan yang baik dan langkah dalam upaya penanggulangan dan penindakan terhadap kejahatan lintas negara khusus terorisme.

"Latar belakang Pak Tito sebagai perwira yang ditugaskan secara intensif menanggulangi terorisme, sebelum jadi Kapolri telah menggeluti yang dalam secara akademis dalam masalah ini juga," kata Taufiqulhadi, Minggu (25/11).

Taufiqulhadi mengatakan, selama Tito menjadi Kapolri, banyak terobosan yang membuat langkah-langkah kepolisian lebih efektif menyelesaikan kasus transnasional.

"Negara-negara lain dapat melihat langkah polri dalam penanggulangan terorisme ini di negara Indonesia yang luas dan sangat beragam dalam pemahaman masalah keislaman," ucapnya.

Sejumlah negara-negara melihat Indonesia cukup berhasil dalam kebijakan terkait pemberantasan terorisme dan penanggulangan paham-paham radikal.

"Saya berpendapat, kemampuan kepolisian meredam isu terorisme dan kejahatan lain saat ini, tidak bisa dilihat sebagai hal wajar-wajar saja (taken for granted)," katanya.

Taufiqulhadi menambahkan, Korps Bhayangkara mendapat apresiasi di bawah kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian.

"Tapi harus dilihat sebagai prestasi polri di bawah Tito. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut," tukasnya

Sebelumnya, dalam sebuah video, Sekjen Interpol, Jurgen Stock meminta masukan dan tanggapan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait bagaimana Inovasi kepolisian di masa yang akan datang.

Menanggapi hal itu, Tito Karnavian menuturkan bahwa masalah inovasi kepolisian RI dalam menghadapi tantangan global yakni dengan membentuk Cyber Crime yang profesional.

Menurut Tito, tantangan tugas kepolisian akan semakin banyak dipengaruhi oleh berbagai potensi gangguan keamanan sebagai akibat dari perkembangan teknologi, seperti kejahatan siber secara lintas negara atau transnasional.

"Peningkatan kapasitas personel agar mampu beradaptasi dengan perkembangan situasi terkini menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan,” kata Tito

Tito juga mengatakan faktor lain yang tak kalah penting adalah kemampuan dalam membangun jaringan, berkomunikasi, berkoordinasi dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dari berbagai negara di dunia.

“Juga pengembangan inovasi berbasis teknologi, seperti pengembangan teknologi digital forensik, teknologi IT dalam penegakan hukum dan teknologi IT dalam pelayanan publik,” ujar Tito. [jto]

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

UPDATE

Dewas BPKH Buka-bukaan Nilai Manfaat Haji Reguler Rp7,8 T

Rabu, 11 September 2024 | 23:23

Seleksi Capim KPK, PBHI Prediksi 20 Nama Pilihan Pansel Sarat Kepentingan Politis

Rabu, 11 September 2024 | 23:22

KPU RI Terbitkan Surat, Pendaftaran Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Berpeluang Diterima

Rabu, 11 September 2024 | 23:07

Anak Pahlawan Nasional Lapor KY soal Tanah 77 Meter Persegi

Rabu, 11 September 2024 | 23:06

Gibran Jadi Sasaran Tembak Buat Lemahkan Jokowi-Prabowo

Rabu, 11 September 2024 | 23:04

Kejagung Dituntut Proses Dugaan Korupsi Aset Korpri

Rabu, 11 September 2024 | 23:01

Tanggapi Budi Arie, PDIP Minta KPK Tetap Harus Panggil Kaesang!

Rabu, 11 September 2024 | 22:28

Ngaku Dijebak Oknum untuk Gugat SK DPP, Lima Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati

Rabu, 11 September 2024 | 22:14

Polisi Buru Pengemudi Mobil Penabrak Restoran Jepang di Senopati

Rabu, 11 September 2024 | 22:04

Imbang 0-0 Lawan Australia, Robby Darwis Optimis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Rabu, 11 September 2024 | 21:59

Selengkapnya