Berita

Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Bisnis

Menteri Basuki-Delegasi Uni Eropa Bahas Peluang Kerjasama Pengelolaan Sampah

MINGGU, 28 OKTOBER 2018 | 13:33 WIB | LAPORAN:

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan delegasi Uni Eropa yang dipimpin oleh Komisioner Uni Eropa Bidang Lingkungan, Maritim, dan Perikanan, Karmenu Vella di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (26/10) lalu.

Dalam pertemuan tersebut dibahas peluang kerjasama di bidang pengelolaan sampah, terutama terkait daur ulang sampah menjadi produk baru yang siap pakai.

"Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa saat ini di Uni Eropa sampah tidak dilihat lagi hanya sebagai limbah, tetapi sebagai aset karena semua sampah bisa di daur ulang. Ada dua teknologi yang disampaikan yakni daur ulang sampah plastik dan teknologi daur ulang sampah sisa reruntuhan gedung atau bangunan yang katanya juga bisa didaur ulang," ujar Menteri Basuki.


Tawaran peluang kerjasama tersebut disambut baik oleh Menteri Basuki, karena Indonesia juga tengah mengurangi jumlah sampah melalui pembangunan infrastruktur pengolahan sampah dan melibatkan masyarakat dalam proses reduce, reuse dan recycle (3R).

Menteri Basuki menjelaskan, untuk teknologi daur ulang sampah reruntuhan bangunan tersebut terbilang sederhana tanpa memerlukan sistem yang harus dibangun seperti membangun pabrik.

"Tadi saya tanya teknologinya apakah butuh pembangunan tempat pengolahan sampah seperti pabrik, menurut mereka tidak perlu. Semua sisa reruntuhan bangunan yang ada tersebut cukup dilebur menjadi satu dengan alat semacam penghancur batu, untuk kemudian diolah," ujarnya.

Komisioner Uni Eropa Bidang Lingkungan, Maritim, dan Perikanan, Karmenu Vella mengatakan telah adanya working grup antara Eropa dan Indonesia.

"Saya mengajak Menteri PUPR untuk bergabung dalam working group ini untuk membahas terkait aksi nyata pengelolaan sampah," ujar Karmenu.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis ERCTech Petr Marek, selaku pimpinan perusahaan yang mengembangkan teknologi daur ulang sampah sisa reruntuhan gedung atau bangunan mengatakan, teknologi yang baru dipatenkan oleh perusahaannya pada Maret 2018 tersebut dapat mengolah semua jenis sisa bahan bangunan seperti bata, keramik, dan pasir tanpa perlu dipilah.

"Semua dapat dilebur menjadi satu untuk diolah ulang menjadi product baru berupa beton (new concrete)," ujarnya.

Terkait pemanfaatan pengolahan limbah, Kementerian PUPR melalui Balitbang juga telah mengembangkan teknologi campuran aspal plastik dan aspal karet. Sebelumnya Kementerian PUPR telah melakukan ujicoba penerapan campuran aspal plastik di beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, Denpasar, Makasar, dan Tangerang. Pada tahun 2018, teknologi aspal plastik dan aspal karet tersebut juga sudah mulai digunakan dalam paket pekerjaan pemeliharaan jalan nasional di beberapa provinsi.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam pertemuan tersebut diantaranya Sekretaris Jenderal Anita Firmanti, Plt. Kepala Badan Litbang Lukman Hakim, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman yang juga menjabat Plt. Sesditjen Cipta Karya Dodi Krispratmadi dan Direktur Bina Investasi Infrastruktur Masrianto.[wid/***]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya