Berita

Sri Lankan Airlines/Net

Dunia

Presiden Kritik Kacang Di Penerbangan Sri Lankan Airlines

SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 | 06:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengkritik maskapai penerbangan nasional negaranya, Sri Lankan Airlines. Dia mengeluhkan sajian yang didapatkannya saat terbang dengan maskapai tersebut.

Dia mengatakan bahwa dalam perjalanan baru-baru ini dari Kathmandu Nepal untuk kembali ke Kolombo, dia disuguhkan sejumlag kacang mete yang dinilainya tidak layak dikonsumsi oleh manusia, dan bahkan oleh anjing sekalipun.

"Ketika saya kembali dari Nepal, mereka (pihak maskapai) menyajikan beberapa kacang mente di pesawat. Jangankan manusia, bahkan anjing pun tidak bisa makan," katanya kepada sekelompok petani di Sri Lanka Selatan, seperti dimuat BBC (Senin, 10/9).


Belum ada pernyataan dari pihak maskapai terkait masalah ini.

Sri Lankan Airlines sendiri diketahui saat ini tengah ditempa sejumlah masalah dengan sekitar 1 miliar dolar AS utang. Selain itu, maskapai ini telah dirundung oleh tuduhan korupsi dalam beberapa tahun terakhir, dan saat ini sedang diselidiki oleh komisi penyelidikan presiden khusus. [mel]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya